Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Paiman

Profil Paiman | Merdeka.com

Mengawali karir di bidang bisnis wirausaha, nama Paiman di dunia politik memang tak banyak dikenal. Maklum saja, ia baru bergabung dengan dunia politik pada Kabinet Indonesia jilid II, tahun 2009-2014. Sebelumnya, ia fokus menggeluti bisnis keluarga.

Namun, siapa sangka meski baru bergabung dengan dunia politik, nyatanya Paiman sudah mendapatkan jabatan sebagai salah satu dewan pengurus DPP Partai Demokrat. Di DPR sendiri pria kelahiran Bangka, 8 Januari 1959 ini duduk di Komisi IV yang membawahi bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan, dan pangan.

Memilih untuk menjadi wakil rakyat atau anggota DPR bukan berarti dapat menikmati jabatan dengan enak. Karena pada dasarnya menjadi wakil rakyat adalah pekerjaan dengan tugas yang cukup berat dimana harus membela hak-hak rakyat di depan pemerintahan jika dilakukan dengan benar. Jika tidak benar, sudah banyak kasusnya di sekitar Senayan, entah itu kasus korupsi, pencucian uang, dan sebagainya.

Seperti bertanggung jawab atas pencalonan dirinya, Paiman seharusnya juga membuktikan kinerjanya di depan masyarakat Bangka yang telah memilihnya. Seperti contoh kasus mengenai proyek PLTN Bangka. Saat itu, anggota DPR-RI yang berasal dari Bangka telah menyetujui anggaran sosialisasi Batan untuk pembangunan PLTN, namun nyatanya persetujuan tersebut menimbulkan pro dan kontra dari masyarakat lantaran telah tersebar berita mengenai bahaya nuklir jika terjadi kerusakan. Proyek yang telah digagas tersebut sejatinya akan menghabiskan dana sebesar Rp 30 triliun untuk satu unit PLTN.

Sementara sebagai dewan pengurus di Partai Demokrat, dalam Rakornas Demokrat yang diadakan pada pertengahan 2011 lalu, Paiman sempat menyinggung mengenai pembangunan gedung baru DPR seperti yang disampaikan oleh Marzuki Alie yang mengungkapkan keluhannya tentang betapa sempitnya ruangan kerja anggota DPR. Ditanya komentarnya mengenai singgungan tersebut, suami dari Maryati ini hanya berkomentar pendek bahwa itu hanya salah satu indikasi agar kader Demokrat dapat bekerja lebih baik lagi.

Profil

  • Nama Lengkap

    Paiman

  • Alias

    No Alias

  • Agama

    Islam

  • Tempat Lahir

    Bangka

  • Tanggal Lahir

    1959-01-08

  • Zodiak

    Capricorn

  • Warga Negara

    Indonesia

  • Istri

    Maryati, SE

  • Biografi

    Mengawali karir di bidang bisnis wirausaha, nama Paiman di dunia politik memang tak banyak dikenal. Maklum saja, ia baru bergabung dengan dunia politik pada Kabinet Indonesia jilid II, tahun 2009-2014. Sebelumnya, ia fokus menggeluti bisnis keluarga.

    Namun, siapa sangka meski baru bergabung dengan dunia politik, nyatanya Paiman sudah mendapatkan jabatan sebagai salah satu dewan pengurus DPP Partai Demokrat. Di DPR sendiri pria kelahiran Bangka, 8 Januari 1959 ini duduk di Komisi IV yang membawahi bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan, dan pangan.

    Memilih untuk menjadi wakil rakyat atau anggota DPR bukan berarti dapat menikmati jabatan dengan enak. Karena pada dasarnya menjadi wakil rakyat adalah pekerjaan dengan tugas yang cukup berat dimana harus membela hak-hak rakyat di depan pemerintahan jika dilakukan dengan benar. Jika tidak benar, sudah banyak kasusnya di sekitar Senayan, entah itu kasus korupsi, pencucian uang, dan sebagainya.

    Seperti bertanggung jawab atas pencalonan dirinya, Paiman seharusnya juga membuktikan kinerjanya di depan masyarakat Bangka yang telah memilihnya. Seperti contoh kasus mengenai proyek PLTN Bangka. Saat itu, anggota DPR-RI yang berasal dari Bangka telah menyetujui anggaran sosialisasi Batan untuk pembangunan PLTN, namun nyatanya persetujuan tersebut menimbulkan pro dan kontra dari masyarakat lantaran telah tersebar berita mengenai bahaya nuklir jika terjadi kerusakan. Proyek yang telah digagas tersebut sejatinya akan menghabiskan dana sebesar Rp 30 triliun untuk satu unit PLTN.

    Sementara sebagai dewan pengurus di Partai Demokrat, dalam Rakornas Demokrat yang diadakan pada pertengahan 2011 lalu, Paiman sempat menyinggung mengenai pembangunan gedung baru DPR seperti yang disampaikan oleh Marzuki Alie yang mengungkapkan keluhannya tentang betapa sempitnya ruangan kerja anggota DPR. Ditanya komentarnya mengenai singgungan tersebut, suami dari Maryati ini hanya berkomentar pendek bahwa itu hanya salah satu indikasi agar kader Demokrat dapat bekerja lebih baik lagi.

  • Pendidikan

  • Karir

    • Anggota DPR Komisi IV F-Demokrat, 2009-2014
    • Pengusaha

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya