Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Sahala Lumban Gaol

Profil Sahala Lumban Gaol | Merdeka.com

Sahala Lumban Gaol merupakan Deputi Menteri Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, Energi dan Telekomunikasi yang baru saja terpilih pada tahun 2010 saat Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar melakukan perombakan pejabat eselon I Kementerian BUMN. Sahala Lumban Gaol lahir di Sibolga pada tanggal 7 Juli 1952.

Sahala merupakan salah satu anak dari 10 bersaudara anak pasangan Annur Arwan dengan suaminya Lodewijk Lumban Gaol yang berprofesi sebagai seorang jaksa. Beberapa bulan setelah Sahala lahir, dia dan keluarga pindah ke Gunung Sitoli karena ayahnya dipindahtugaskan. Bersama keluarganya, Sahala hanya tinggal di Gunung Sitoli hingga berumur empat tahun saja.

Dari Gunung Sitoli, Sahala dan keluarganya pindah lagi ke Porsea, Tapanuli Utara. Di Porsea, Sahala sempat masuk ke SDN 2 Porsea hingga SMP kelas 1 di SMPN Narumonda Porsea saja karena Sahala dan keluarganya kembali harus pindah ke Tarutung. Di kota ini, ayah Sahala ditunjuk menjadi Kepala Kejaksaan di sana. Sahala kemudian meneruskan sekolahnya di SMPN 1 Sigompulon. Setamat dari sana, Sahala melanjutkan sekolahnya di SMAN Tebing Tinggi, Deli.

Pada tahun 1972 setelah lulus SMA, Sahala memutuskan hijrah ke Jakarta untuk melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi. awalnya dia berencana akan mendaftar di Institut Teknologi Bandung, namun niat ini berubah di tengan jalan. Sahala lebih memilih untuk masuk ke jurusan Ekonomi Pertanian di Institut Pertanian Bogor. Di IPB, selain aktif kuliah Sahala juga aktif menjadi aktivis. Dia pernah dipercaya menjadi Sekjen Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Fakultas Peternakan. Selain itu ia aktif sebagai panitia di berbagai kegiatan mahasiswa. Pada tahun 1977 Sahala menamatkan kuliah dalam waktu 5 tahun.

Setelah lulus, Sahala bersama teman-temannya sempat membangun bisnis trading alat-alat pertanian dan peternakan. Namun kongsi itu bubar karena bisnisnya tidak berkembang. Pada tahun 1980, Sahala mendaftar ke Departemen Keuangan (Depkeu). Sahala lulus tes. Dan kemudian dia ditempatkan di Direktorat Investasi Kekayaan Negara (IKN). Ketika IKN pecah jadi 2 direktorat ia masuk ke direktorat Dana Investasi.

Beberapa tahun kemudian, Sahala diterima di University of Illinois, USA. Di sana, ia mengambil Master Ekonomi dan lulus dengan sangat baik. Bahkan ia termasuk anggota phi kappa phi, sebuah perkumpulan 5 mahasiswa terbaik di Illinois. Dia lulus S2 tahun 1988 dan melanjutkan ke program doktor di Iowa State University. Tahun  1994 ia lulus dari program doktor itu dan pulang ke tanah air.

Setelah tia bulan kembali bekerja di direktorat Dana Investasi, Sahala ditunjuk untuk menjadi Kasir Pembiayaan Luar Negeri Sektor Migas. Selain itu, Sahala juga sempat menjadi dosen di Universitas Indo Nusa Esa Unggul (1995-1998). Dari sini, karir yang dibangun Sahala terus menanjak hingga dia dipercaya memegang beberapa jabatan penting seperti Deputi Menteri Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinasi Perekonomian (tahun 2005) dan Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, Energi dan Telekomunikasi (tahun 2008). Sampai tahun 2009, Sahala masih merangkap sebagai Deputi Menteri di Kementerian Koordinator Perekonomian. Itu semua karena Sri Mulyani tetap memintanya mengerjakan tugas-tugas di Menko.

Pada tahun 2010, Sahala diangkat jadi Staf Ahli Menteri Bidang Kebijakan Publik. Salah satu hal penting yang dia emban dalam kapasitas sebagai Staf Ahli Menteri adalah menjadi Koordinator MP3EI (Masterplan Perluasan dan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia) BUMN.

Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh

Profil

  • Nama Lengkap

    Sahala Lumban Gaol

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Sibolga, Sumatera Utara

  • Tanggal Lahir

    1952-07-07

  • Zodiak

    Cancer

  • Warga Negara

    Indonesia

  • Ibu

    Annur Arwan

  • Ayah

    Lodewijk Lumban Gaol

  • Biografi

    Sahala Lumban Gaol merupakan Deputi Menteri Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, Energi dan Telekomunikasi yang baru saja terpilih pada tahun 2010 saat Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar melakukan perombakan pejabat eselon I Kementerian BUMN. Sahala Lumban Gaol lahir di Sibolga pada tanggal 7 Juli 1952.

    Sahala merupakan salah satu anak dari 10 bersaudara anak pasangan Annur Arwan dengan suaminya Lodewijk Lumban Gaol yang berprofesi sebagai seorang jaksa. Beberapa bulan setelah Sahala lahir, dia dan keluarga pindah ke Gunung Sitoli karena ayahnya dipindahtugaskan. Bersama keluarganya, Sahala hanya tinggal di Gunung Sitoli hingga berumur empat tahun saja.

    Dari Gunung Sitoli, Sahala dan keluarganya pindah lagi ke Porsea, Tapanuli Utara. Di Porsea, Sahala sempat masuk ke SDN 2 Porsea hingga SMP kelas 1 di SMPN Narumonda Porsea saja karena Sahala dan keluarganya kembali harus pindah ke Tarutung. Di kota ini, ayah Sahala ditunjuk menjadi Kepala Kejaksaan di sana. Sahala kemudian meneruskan sekolahnya di SMPN 1 Sigompulon. Setamat dari sana, Sahala melanjutkan sekolahnya di SMAN Tebing Tinggi, Deli.

    Pada tahun 1972 setelah lulus SMA, Sahala memutuskan hijrah ke Jakarta untuk melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi. awalnya dia berencana akan mendaftar di Institut Teknologi Bandung, namun niat ini berubah di tengan jalan. Sahala lebih memilih untuk masuk ke jurusan Ekonomi Pertanian di Institut Pertanian Bogor. Di IPB, selain aktif kuliah Sahala juga aktif menjadi aktivis. Dia pernah dipercaya menjadi Sekjen Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Fakultas Peternakan. Selain itu ia aktif sebagai panitia di berbagai kegiatan mahasiswa. Pada tahun 1977 Sahala menamatkan kuliah dalam waktu 5 tahun.

    Setelah lulus, Sahala bersama teman-temannya sempat membangun bisnis trading alat-alat pertanian dan peternakan. Namun kongsi itu bubar karena bisnisnya tidak berkembang. Pada tahun 1980, Sahala mendaftar ke Departemen Keuangan (Depkeu). Sahala lulus tes. Dan kemudian dia ditempatkan di Direktorat Investasi Kekayaan Negara (IKN). Ketika IKN pecah jadi 2 direktorat ia masuk ke direktorat Dana Investasi.

    Beberapa tahun kemudian, Sahala diterima di University of Illinois, USA. Di sana, ia mengambil Master Ekonomi dan lulus dengan sangat baik. Bahkan ia termasuk anggota phi kappa phi, sebuah perkumpulan 5 mahasiswa terbaik di Illinois. Dia lulus S2 tahun 1988 dan melanjutkan ke program doktor di Iowa State University. Tahun  1994 ia lulus dari program doktor itu dan pulang ke tanah air.

    Setelah tia bulan kembali bekerja di direktorat Dana Investasi, Sahala ditunjuk untuk menjadi Kasir Pembiayaan Luar Negeri Sektor Migas. Selain itu, Sahala juga sempat menjadi dosen di Universitas Indo Nusa Esa Unggul (1995-1998). Dari sini, karir yang dibangun Sahala terus menanjak hingga dia dipercaya memegang beberapa jabatan penting seperti Deputi Menteri Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinasi Perekonomian (tahun 2005) dan Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, Energi dan Telekomunikasi (tahun 2008). Sampai tahun 2009, Sahala masih merangkap sebagai Deputi Menteri di Kementerian Koordinator Perekonomian. Itu semua karena Sri Mulyani tetap memintanya mengerjakan tugas-tugas di Menko.

    Pada tahun 2010, Sahala diangkat jadi Staf Ahli Menteri Bidang Kebijakan Publik. Salah satu hal penting yang dia emban dalam kapasitas sebagai Staf Ahli Menteri adalah menjadi Koordinator MP3EI (Masterplan Perluasan dan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia) BUMN.

    Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh

  • Pendidikan

    • SDN 2 Porsea
    • SMPN Narumonda Porsea
    • SMPN 1 Sigompulon
    • SMAN Tebing Tinggi, Deli
    • Institut Pertanian Bogor

  • Karir

    • Deputi Menteri Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, Energi dan Telekomunikasi
    • Kasir Pembiayaan Luar Negeri Sektor Migas
    • Deputi Menteri Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinasi Perekonomian
    • Staf Ahli Menteri Bidang Kebijakan Publik
    • Koordinator MP3EI (Masterplan Perluasan dan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia) BUMN

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya