Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Albert Rex Bergstrom

Profil Albert Rex Bergstrom, Berita Terbaru Terkini | Merdeka.com

Albert Rex Bergstorm, atau biasa dikenal dengan panggilan 'Rex', lahir di Christchurch, 9 Juli 1925. Ayahnya, Victor berprofesi sebagai mekanik. Rex menghabiskan masa kecil, termasuk pendidikan formal, di kota kelahirannya. Ketika menempuh pendidikan tinggi di Christchurch University College (1942-1947), Rex Bergstorm juga sempat bekerja di RNZAF selama 3 tahun (1945 - 1946) selain beberapa perkerjaan dalam bidang akuntansi.

Gelar M.Com diperoleh Rex Bergstorm usai menyelesaikan masa studi di University of New Zealand dengan predikat 'first class honors' (1948). Rex juga berhasil memenangi Travelling Scholarship in Commerce pada 1950 yang dimanfaatkan dua tahun kemudian untuk kepentingan studi tingkat doktoral di University of Cambridge (1952) dan memperoleh gelar Ph.D pada 1955. 

Pamor Rex Bergstorm dikenaal sebagai seorang ahli ekonomi yang menerapkan pendekataan ekonometrik di Selandia Baru. Secara umum, ekonometrik bisa diterjemahkan sebagai penerapan pendekatan matematika dan statistik untuk menganalisis data ekonomi yang ditujukan untuk memaknai relasi ekonomi secara empiris. Secara khusus, pendekatan ekonometrik bisa diterjemahkan sebagai analisis kuantitatif terhadap berbagai fenomenon ekonomi riil berdasarkan kesinambungan perkembangan teori dan pengamatan serta gayut dengan metode-metode inferensi yang sesuai. Dengan pendekatan ini, seorang ekonom dimungkinkan untuk menarik relasi sederhana dari timbunan data yang menggunung. Istilah ekonometrik sendiri pertama digunakan oleh Pawel Ciompa pada 1910, namun dipopulerkan oleh Ragnar Frisch sebagai istilah yang maknanya dipahami seperti sekarang ini. 

Selain sebagai orang pertama yang mempelopori pendekatan ekonometrik di tanah kelahirannya, Rex Bergstrorm juga menjadi orang Selandia Baru kedua (yang pertama adalah Bill Philips) yang terpilih sebagai Fellow dari Econometric Society. Sepanjang karirnya, Rex Bergstorm menerbitkan 5 artikel melalui jurnal Masyarakat Ekonometrik, Econometrica.

Beberapa artikel yang ditulis Rex Bergstorm terbukti mampu mengangkat namanya di kalangan internasional dan memberinya predikat sebagai pakar ekonomi kuantitatif asal Selandia Baru. Kontribusi Rex Bergstorm paling utama di bidang ekonomi adalah model riset berbasis keberlanjutan waktu dalam ekonometrik. Sebagai seorang pendidik, pengaruh kepakaran Rex Bergstorm terhadap perkembangan ekonometrik di tanah airnya sendiri sangat vital dan berlanjut hingga saat ini seperti yang banyak dipraktikkan para mahasiswanya.

Rex Bergstorm adalah Guru Besar Emeritus bidang Ekonomi di Essex University saat tutup usia pada 1 Mei 2005 di kota London, Inggris. 

Riset and analisa: Mochamad Nasrul Chotib

Profil

  • Nama Lengkap

    Albert Rex Bergstrom

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Christchurch

  • Tanggal Lahir

    1925-07-09

  • Zodiak

    Cancer

  • Warga Negara

  • Biografi

    Albert Rex Bergstorm, atau biasa dikenal dengan panggilan 'Rex', lahir di Christchurch, 9 Juli 1925. Ayahnya, Victor berprofesi sebagai mekanik. Rex menghabiskan masa kecil, termasuk pendidikan formal, di kota kelahirannya. Ketika menempuh pendidikan tinggi di Christchurch University College (1942-1947), Rex Bergstorm juga sempat bekerja di RNZAF selama 3 tahun (1945 - 1946) selain beberapa perkerjaan dalam bidang akuntansi.

    Gelar M.Com diperoleh Rex Bergstorm usai menyelesaikan masa studi di University of New Zealand dengan predikat 'first class honors' (1948). Rex juga berhasil memenangi Travelling Scholarship in Commerce pada 1950 yang dimanfaatkan dua tahun kemudian untuk kepentingan studi tingkat doktoral di University of Cambridge (1952) dan memperoleh gelar Ph.D pada 1955. 

    Pamor Rex Bergstorm dikenaal sebagai seorang ahli ekonomi yang menerapkan pendekataan ekonometrik di Selandia Baru. Secara umum, ekonometrik bisa diterjemahkan sebagai penerapan pendekatan matematika dan statistik untuk menganalisis data ekonomi yang ditujukan untuk memaknai relasi ekonomi secara empiris. Secara khusus, pendekatan ekonometrik bisa diterjemahkan sebagai analisis kuantitatif terhadap berbagai fenomenon ekonomi riil berdasarkan kesinambungan perkembangan teori dan pengamatan serta gayut dengan metode-metode inferensi yang sesuai. Dengan pendekatan ini, seorang ekonom dimungkinkan untuk menarik relasi sederhana dari timbunan data yang menggunung. Istilah ekonometrik sendiri pertama digunakan oleh Pawel Ciompa pada 1910, namun dipopulerkan oleh Ragnar Frisch sebagai istilah yang maknanya dipahami seperti sekarang ini. 

    Selain sebagai orang pertama yang mempelopori pendekatan ekonometrik di tanah kelahirannya, Rex Bergstrorm juga menjadi orang Selandia Baru kedua (yang pertama adalah Bill Philips) yang terpilih sebagai Fellow dari Econometric Society. Sepanjang karirnya, Rex Bergstorm menerbitkan 5 artikel melalui jurnal Masyarakat Ekonometrik, Econometrica.

    Beberapa artikel yang ditulis Rex Bergstorm terbukti mampu mengangkat namanya di kalangan internasional dan memberinya predikat sebagai pakar ekonomi kuantitatif asal Selandia Baru. Kontribusi Rex Bergstorm paling utama di bidang ekonomi adalah model riset berbasis keberlanjutan waktu dalam ekonometrik. Sebagai seorang pendidik, pengaruh kepakaran Rex Bergstorm terhadap perkembangan ekonometrik di tanah airnya sendiri sangat vital dan berlanjut hingga saat ini seperti yang banyak dipraktikkan para mahasiswanya.

    Rex Bergstorm adalah Guru Besar Emeritus bidang Ekonomi di Essex University saat tutup usia pada 1 Mei 2005 di kota London, Inggris. 

    Riset and analisa: Mochamad Nasrul Chotib

  • Pendidikan

    • Christchurch Boys School
    • Christchurch University College, 1942-1947
    • Ph.D di Cambridge, 1952

  • Karir

    • Melayani RNZAF di Christchurch University College
    • Dosen Massey College,
    • Dosen University of Auckland,
    • Dosen London School of Economics,
    • Dosen, University of Essex

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya