Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Anna-Lou Leibovitz

Profil Anna-Lou Leibovitz | Merdeka.com

Annie Leibovitz adalah Seorang fotografer asal Amerika yang bekerja di majalah Vanity Fair untuk mengambil gambar selebritis-selebritis terkenal seperti Demi Moore, Keith Haring dan lainnya. Ia terkenal sebagai Fotografer dengan pengambilan gambarnya yang beranidan kontroversial, contohnya seperti pengambilan gambar atas john lennon dan Yoko Ono, di mana john lennon melepas seluruh pakaiannya dan bergaya meringkuk memeluk Yoko.
fotografer yang lahir di Waterbury, Connecticut pada tahun 1949 ini merupakan alumni dari San Fransisco Art Institute untuk belajar melukis. Meskipun mengambil kelas lukis, ia lebih mencintai dunia fotografi dan akhirnya secara penuh terjun ke dunia fotografi. Ia pindah ke Amerika setelah beberapa tahun tinggal di Kibbutz, Israel, tahun 1970. Saat itu ia kemudian melamar pekerjaan di majalah Rolling Stone. Editor majalah itu, Jann Wenner, terkesan dengan portofolio Leibovitz dan menawari kontrak kerja selama 10 tahun langsung kepada Leibovitz. Pekerjaan ini dimulai pada tahun 1973 hingga berakhir di 1983.
Setelah masa kontraknya berakhir, ia beralih ke majalah Vanity Vair, di mana ia mengembangkan seni fotografinya dengan ikon-ikon sastra maupun presiden. Hasil potretnya yang berani sering menjadi kontroversi dan sangat berani.
Selain bergelut dengan majalah-majalah terkenal seperti Rolling Stone dan Vanity Fair, ia juga memiliki prestasi-prestasi lain seperti pada tahun 1980-an ia membuat iklan profil kampanye yang berhasil mendapatkan Clio Award (1987).
Karya-karyanya kemudian dipamerkan dalam sebuah pameren di National Potrait Gallery dengan sebuah buku yang diterbitkan dengan judul Foto: Annie Leibovitz 1970-1990.
Ia kemudian terpilih sebagai fotografer resmi pada olimpiade Atlanta, Georgia tahun 1996. Ia memotret atlet Amerika seperti Carl Lewis dan Michael Johnson. Hasil potretnya ini kemudian dijadikan sebuah buku yang berjudul Potret Olimpiade pada tahun 1991.
Tahun 1999 ia menerbitkan sebuah buku berjudul buku "Women" yang dilengkapi dengan beberapa esai dari Susan Sontag, seorang teman novelisnya.
Tahun 2005, sebuah restrospektif terhadap dirinya digelar disebuah pameran di Museum Seni Brooklyn yang berjudul Annie Leibovitz : A Photographer's Life, 1990-2005. Di sana juga ia mengakui hubungannya dengan rekannya Susan Sontag yang merupakan sebuah kisah cinta. Kehidupannya yang terbilang termasuk kedalam zona-zona yang kontroversial ini tidak telepas dari kenyataan bahwa ia adalah seorang ibu dengan tiga anak. dengan seorang putri pertama, Sarah Cameron leibovitz dan dua bayi kembar yang lahir pada 2005, Susan dan Samuelle. Fotografer kondang ini juga sempat terjerat pada masalah keuangan di tahun 2009 sehingga ia sempat digugat oleh Brunswick Capital Partners yang berhutang rausan dolar Amerika pada April 2010.

 

Riset dan Analisa oleh Yessi Dita Ariyasni

Profil

  • Nama Lengkap

    Anna-Lou Leibovitz

  • Alias

    Annie Leibovitz

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Waterbury, Connecticut

  • Tanggal Lahir

    1949-10-02

  • Zodiak

    Balance

  • Warga Negara

    Amerika Serikat

  • Anak

    Sarah Cameron Leibovitz, Susan dan Samuelle

  • Biografi

    Annie Leibovitz adalah Seorang fotografer asal Amerika yang bekerja di majalah Vanity Fair untuk mengambil gambar selebritis-selebritis terkenal seperti Demi Moore, Keith Haring dan lainnya. Ia terkenal sebagai Fotografer dengan pengambilan gambarnya yang beranidan kontroversial, contohnya seperti pengambilan gambar atas john lennon dan Yoko Ono, di mana john lennon melepas seluruh pakaiannya dan bergaya meringkuk memeluk Yoko.
    fotografer yang lahir di Waterbury, Connecticut pada tahun 1949 ini merupakan alumni dari San Fransisco Art Institute untuk belajar melukis. Meskipun mengambil kelas lukis, ia lebih mencintai dunia fotografi dan akhirnya secara penuh terjun ke dunia fotografi. Ia pindah ke Amerika setelah beberapa tahun tinggal di Kibbutz, Israel, tahun 1970. Saat itu ia kemudian melamar pekerjaan di majalah Rolling Stone. Editor majalah itu, Jann Wenner, terkesan dengan portofolio Leibovitz dan menawari kontrak kerja selama 10 tahun langsung kepada Leibovitz. Pekerjaan ini dimulai pada tahun 1973 hingga berakhir di 1983.
    Setelah masa kontraknya berakhir, ia beralih ke majalah Vanity Vair, di mana ia mengembangkan seni fotografinya dengan ikon-ikon sastra maupun presiden. Hasil potretnya yang berani sering menjadi kontroversi dan sangat berani.
    Selain bergelut dengan majalah-majalah terkenal seperti Rolling Stone dan Vanity Fair, ia juga memiliki prestasi-prestasi lain seperti pada tahun 1980-an ia membuat iklan profil kampanye yang berhasil mendapatkan Clio Award (1987).
    Karya-karyanya kemudian dipamerkan dalam sebuah pameren di National Potrait Gallery dengan sebuah buku yang diterbitkan dengan judul Foto: Annie Leibovitz 1970-1990.
    Ia kemudian terpilih sebagai fotografer resmi pada olimpiade Atlanta, Georgia tahun 1996. Ia memotret atlet Amerika seperti Carl Lewis dan Michael Johnson. Hasil potretnya ini kemudian dijadikan sebuah buku yang berjudul Potret Olimpiade pada tahun 1991.
    Tahun 1999 ia menerbitkan sebuah buku berjudul buku "Women" yang dilengkapi dengan beberapa esai dari Susan Sontag, seorang teman novelisnya.
    Tahun 2005, sebuah restrospektif terhadap dirinya digelar disebuah pameran di Museum Seni Brooklyn yang berjudul Annie Leibovitz : A Photographer's Life, 1990-2005. Di sana juga ia mengakui hubungannya dengan rekannya Susan Sontag yang merupakan sebuah kisah cinta. Kehidupannya yang terbilang termasuk kedalam zona-zona yang kontroversial ini tidak telepas dari kenyataan bahwa ia adalah seorang ibu dengan tiga anak. dengan seorang putri pertama, Sarah Cameron leibovitz dan dua bayi kembar yang lahir pada 2005, Susan dan Samuelle. Fotografer kondang ini juga sempat terjerat pada masalah keuangan di tahun 2009 sehingga ia sempat digugat oleh Brunswick Capital Partners yang berhutang rausan dolar Amerika pada April 2010.

     

    Riset dan Analisa oleh Yessi Dita Ariyasni

  • Pendidikan

  • Karir

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya