Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Arthur J. Hanes

Profil Arthur J. Hanes, Berita Terbaru Terkini | Merdeka.com

Arthur J. Hanes adalah walikota Birmingham, Alabama pada periode tahun 1961 sampai 1963, di mana saat itu adalah waktu yang penuh gejolak karena kota itu menjadi titik fokus dalam Gerakan Hak Sipil Afrika-Amerika yang sedang berkembang (1955 - 1968). Hanes, yang menjabat hanya satu periode sebagai walikota, merupakan bagian dari komisi tiga, yakni trio yang termasuk komisaris polisi Eugene (Bull) Connor. Hanes juga memberikan pelayanan sebagai penasehat hukum bagi terdakwa dalam dua kasus pembunuhan penting yang berhubung dengan gerakan hak-hak sipil.

Hanes lulus dari Birmingham-Southern College, disana ia bermain di tim bisbol dan regu sepak bola. Kemudian mendapatkan gelar sarjana hukum dari University of Alabama. Hanes kemudian menjadi seorang agen FBI pindah untuk melayani menjabat sebagai kepala keamanan di Pesawat Hayes Birmingham pada tahun 1951.

Sepuluh tahun kemudian, ia mulai sebagai mengajukan diri sebagai calon dalam pemilihan Walikota Birmingham, dengan lawannya, Tom King, seorang mantan jaksa wilayah, dengan fokus pada faktor-faktor ekonomi. Hanes menemukan ceruk dalam minggu-minggu penutupan kampanye ketika ia mulai menekankan perbedaan terhadap isu-isu rasial antara kedua pria tersebut. Hanes memenangkan pemilihan dengan memperoleh hampir 4.000 suara.

Masa Hanes sebagai walikota Birmingham ditandai dengan desegregasi oposisi virulen untuk, sebuah pendekatan yang membuat kota Brimingham memperoleh julukan meragukan "Bombingham", sebuah akibat dari banyaknya kekerasan dan protes di kota tersebut. Selain itu, Hanes menciptakan badai pada bulan Desember 1961, ketika ia menentang perintah pengadilan federal dengan menutup 67 taman, 38 taman bermain, delapan kolam renang dan empat lapangan golf di kota Brimingham.

Perintah menuntut bahwa fasilitas tersebut terintegrasi pada Januari 15, 1962, tetapi Hanes hanya memotong $ 295.000 dalam dana taman dan memberhentikan karyawannya. Tak lama kemudian, ia bertemu dengan 60 warga setempat yang memohon padanya untuk mempertimbangkan kembali aturan tersebut, tetapi Hanes tetap bersikukuh pada keputusannya.

Oleh: Feronika

Profil

  • Nama Lengkap

    Arthur J. Hanes

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

  • Tanggal Lahir

    1916-10-19

  • Zodiak

    Balance

  • Warga Negara

    Irlandia

  • Suami

    Maud Griffith

  • Biografi

    Arthur J. Hanes adalah walikota Birmingham, Alabama pada periode tahun 1961 sampai 1963, di mana saat itu adalah waktu yang penuh gejolak karena kota itu menjadi titik fokus dalam Gerakan Hak Sipil Afrika-Amerika yang sedang berkembang (1955 - 1968). Hanes, yang menjabat hanya satu periode sebagai walikota, merupakan bagian dari komisi tiga, yakni trio yang termasuk komisaris polisi Eugene (Bull) Connor. Hanes juga memberikan pelayanan sebagai penasehat hukum bagi terdakwa dalam dua kasus pembunuhan penting yang berhubung dengan gerakan hak-hak sipil.

    Hanes lulus dari Birmingham-Southern College, disana ia bermain di tim bisbol dan regu sepak bola. Kemudian mendapatkan gelar sarjana hukum dari University of Alabama. Hanes kemudian menjadi seorang agen FBI pindah untuk melayani menjabat sebagai kepala keamanan di Pesawat Hayes Birmingham pada tahun 1951.

    Sepuluh tahun kemudian, ia mulai sebagai mengajukan diri sebagai calon dalam pemilihan Walikota Birmingham, dengan lawannya, Tom King, seorang mantan jaksa wilayah, dengan fokus pada faktor-faktor ekonomi. Hanes menemukan ceruk dalam minggu-minggu penutupan kampanye ketika ia mulai menekankan perbedaan terhadap isu-isu rasial antara kedua pria tersebut. Hanes memenangkan pemilihan dengan memperoleh hampir 4.000 suara.

    Masa Hanes sebagai walikota Birmingham ditandai dengan desegregasi oposisi virulen untuk, sebuah pendekatan yang membuat kota Brimingham memperoleh julukan meragukan "Bombingham", sebuah akibat dari banyaknya kekerasan dan protes di kota tersebut. Selain itu, Hanes menciptakan badai pada bulan Desember 1961, ketika ia menentang perintah pengadilan federal dengan menutup 67 taman, 38 taman bermain, delapan kolam renang dan empat lapangan golf di kota Brimingham.

    Perintah menuntut bahwa fasilitas tersebut terintegrasi pada Januari 15, 1962, tetapi Hanes hanya memotong $ 295.000 dalam dana taman dan memberhentikan karyawannya. Tak lama kemudian, ia bertemu dengan 60 warga setempat yang memohon padanya untuk mempertimbangkan kembali aturan tersebut, tetapi Hanes tetap bersikukuh pada keputusannya.

    Oleh: Feronika

  • Pendidikan

  • Karir

     

    • Walikota Birmingham,
    • Former FBI agent,
    • Head of security at Birmingham's Hayes Aircraft

     

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya