Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Bimota

Profil Bimota | Merdeka.com

Bimota merupakan produsen yang menawarkan berbagai macam model motor asal Italia. Bimota memproduksi motor yang dibuat dengan bahan baku terbaik melalui proses teknologi tinggi agar tercipta produk-produk guna memanjakan konsumen. Bimota pertama kali didirikan sejak tahun 1973 oleh  Valerio Bianchi, Giuseppe Morri dan Massimo Tamburini yang berhasil membuat prototipe pertamanya yakni HB1. Para pendiri dan perancang memfokuskan diri dalam membuatan motor balap yang kemudian menciptakan YB1 yang terinspirasi dari Yamaha TZ250. Debut pertama YB1 ini dijalani di Kejuaraan Dunia yang dikendarai oleh pembalap Giuseppe “Kocis” Elementi. Perkembangan perusahaan ini semakin pesat seiring dengan pengembangan kit oleh Yamaha, Suzuki dan Harley Davidson. Kemudian, perusahaan tidak hanya memproduksi motor balap saja, namun juga semakin berkembang dengan memproduksi motor jalanan. Pada tahun 1977 perusahaan meluncurkan SB2 dan KB1 dengan 827 model yang telah berhasil memuaskan pelanggan.

Pada era tahun 1980-an perusahaan memperoleh kesuksesan seiring dengan keberhasilan yang diraih di sirkuit. Pada tahun 1980 perusahaan merayakan gelar juara dunia yang diperoleh untuk pertama kali oleh John Eckerold di kelas 350cc. Selanjutnya, perusahaan semakin gencar meluncurkan produk baru yang yakni  KB2 Laser, SB3 dan HB2. Sayangnya Bimota sempat mengalami masa-masa sulit saat Massimo Tamburini memutuskan untuk meninggalkan perusahaan sejak tahun 1983. Posisinya digantikan oleh Federico Martini yang berasal dari Ducati. Dengan kedatangan Martini, perusahaan meluncurkan DB1 yang merupakan produksi Bimato dengan mesin Ducati pertama. Dalam era tahun ini Bimato telah memproduksi antara lain HB2, HB3 - SB3, SB4, SB5 - BK4 EI, YB6, YB6 mantan up, YB6 Tuatara - KB2, KB3 - DB1, dan DB1 se DB1 rs.

Bimota mencapai prestasi penting dengan menghasilkan YB9 dan TESI yang dapat menaikkan produksi perusahaan dengan rencana produksi sekitar 1200 kendaraan per tahun dalam tahun 1993 dan 1994. Pada tahun 1998 Bimota beralih sebagai perusahaan yang menyediakan dana dalam pengembangan mesin buatan sendiri yakni 500V2. Saat ini produk Bimota telah dipasarkan di lebih dari 14 negara dengan produk-produk terbaru di tahun 2000-an, seperti BIMOTA DB5, DB9 dan DB10. Selain itu, Bimota juga mengembangkan proyek sepeda konotatif dengan sistem kejutan yang berlabel TESI yang telah diproyeksikan sejak lama yang mampu memukau konsumen. Tak hanya itu, Bimota dan balap merupakan duo yang tak terpisahkan. Sejak berdiri hingga sekarang, motor Bimota telah melaju dalam ribuan race yang telah mendapatkan berbagai hasil yang memuaskan. Bahkan sekarang Bimota juga fokus pada pengembangan arena balap yang dapat membantu menaikkan reputasi Bimota di masa depan.

Riset dan analisa oleh Tryning Rahayu Setya W.

Profil

  • Nama Lengkap

    Bimota

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

  • Tanggal Lahir

    0000-00-00

  • Zodiak

    -

  • Warga Negara

    Rimini, Italia

  • Biografi

    Bimota merupakan produsen yang menawarkan berbagai macam model motor asal Italia. Bimota memproduksi motor yang dibuat dengan bahan baku terbaik melalui proses teknologi tinggi agar tercipta produk-produk guna memanjakan konsumen. Bimota pertama kali didirikan sejak tahun 1973 oleh  Valerio Bianchi, Giuseppe Morri dan Massimo Tamburini yang berhasil membuat prototipe pertamanya yakni HB1. Para pendiri dan perancang memfokuskan diri dalam membuatan motor balap yang kemudian menciptakan YB1 yang terinspirasi dari Yamaha TZ250. Debut pertama YB1 ini dijalani di Kejuaraan Dunia yang dikendarai oleh pembalap Giuseppe “Kocis” Elementi. Perkembangan perusahaan ini semakin pesat seiring dengan pengembangan kit oleh Yamaha, Suzuki dan Harley Davidson. Kemudian, perusahaan tidak hanya memproduksi motor balap saja, namun juga semakin berkembang dengan memproduksi motor jalanan. Pada tahun 1977 perusahaan meluncurkan SB2 dan KB1 dengan 827 model yang telah berhasil memuaskan pelanggan.

    Pada era tahun 1980-an perusahaan memperoleh kesuksesan seiring dengan keberhasilan yang diraih di sirkuit. Pada tahun 1980 perusahaan merayakan gelar juara dunia yang diperoleh untuk pertama kali oleh John Eckerold di kelas 350cc. Selanjutnya, perusahaan semakin gencar meluncurkan produk baru yang yakni  KB2 Laser, SB3 dan HB2. Sayangnya Bimota sempat mengalami masa-masa sulit saat Massimo Tamburini memutuskan untuk meninggalkan perusahaan sejak tahun 1983. Posisinya digantikan oleh Federico Martini yang berasal dari Ducati. Dengan kedatangan Martini, perusahaan meluncurkan DB1 yang merupakan produksi Bimato dengan mesin Ducati pertama. Dalam era tahun ini Bimato telah memproduksi antara lain HB2, HB3 - SB3, SB4, SB5 - BK4 EI, YB6, YB6 mantan up, YB6 Tuatara - KB2, KB3 - DB1, dan DB1 se DB1 rs.

    Bimota mencapai prestasi penting dengan menghasilkan YB9 dan TESI yang dapat menaikkan produksi perusahaan dengan rencana produksi sekitar 1200 kendaraan per tahun dalam tahun 1993 dan 1994. Pada tahun 1998 Bimota beralih sebagai perusahaan yang menyediakan dana dalam pengembangan mesin buatan sendiri yakni 500V2. Saat ini produk Bimota telah dipasarkan di lebih dari 14 negara dengan produk-produk terbaru di tahun 2000-an, seperti BIMOTA DB5, DB9 dan DB10. Selain itu, Bimota juga mengembangkan proyek sepeda konotatif dengan sistem kejutan yang berlabel TESI yang telah diproyeksikan sejak lama yang mampu memukau konsumen. Tak hanya itu, Bimota dan balap merupakan duo yang tak terpisahkan. Sejak berdiri hingga sekarang, motor Bimota telah melaju dalam ribuan race yang telah mendapatkan berbagai hasil yang memuaskan. Bahkan sekarang Bimota juga fokus pada pengembangan arena balap yang dapat membantu menaikkan reputasi Bimota di masa depan.

    Riset dan analisa oleh Tryning Rahayu Setya W.

  • Pendidikan

  • Karir

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya