Profil
Bronte
Emily Bronte adalah seorang novelis dan penyair Inggris, paling diingat untuk novel solitary-nya, Wuthering Heights, yang sekarang dianggap sebagai sastra Inggris klasik. Emily adalah anak tertua ketiga dari empat bersaudara Brontë yang bertahan hidup, antara Anne yang termuda dan Branwell kakaknya. Emily biasa menggunakan nama pena Ellis Bell.
Kesehatan Emily, seperti saudara-saudaranya, telah lama melemah oleh kondisi yang tidak sehat di rumah, sumber air yang terkontaminasi oleh limpasan dari kuburan gereja. Ia menjadi sakit selama pemakaman kakaknya pada bulan September 1848. Meskipun kondisinya memburuk terus, ia menolak bantuan medis dan semua obat yang diberikan. Emily akhirnya meninggal karena TBC, pada 19 Desember 1848 sekitar pukul dua siang. Dia dikebumikan di Gereja St Michael dan Angels family vault, Haworth, West Yorkshire.
Emily dalam hidupnya telah berperan sebagai individu yang absolut, jiwa bebas yang bergaul dengan alam, trio bersaudara- Brontë: Charlotte, Emily dan Anne adalah sosok-sosok pemberontak Romantisis, genius-genius solitary, dikenal sebagai penyair dan novelis. Mereka awalnya menerbitkan puisi dan novel dengan nama samaran maskulin, mengikuti kebiasaan zaman saat itu yang dipraktekan oleh penulis-penulis perempuan. Kisah-kisah mereka langsung menarik perhatian, meskipun tidak selalu yang terbaik, karena semangat dan orisinalitas mereka. Jane Eyre milik Charlotte adalah karya pertama Brontë yang mendapatkan kesuksesan, sementara milik Emily Wuthering Heights, dan Anne dengan The Tenant of Wildfell Hall hingga akhirnya banyak dari karya-karya mereka menjadi masterpiece di dunia sastra.
Riset dan analisa oleh : Shallysa Rachmi A