Profil
David Cameron
David William Donald Cameron yang lahir pada 9 Oktober 1966 menjadi Perdana Menteri Inggris termuda dalam hampir 200 tahun pada bulan Mei 2010 setelah partai Konservatif yang ia wakili membentuk sebuah pemerintahan Koalisi dengan partai Demokrasi Liberal.
Cameron merupakan PM termuda setelah Lord Liverpool di tahun 1812. Ia juga merupakan anggota partai Konservatif pertama yang menjadi PM sejak John Major meninggal di tahun 1997. Cameron masuk ke parlemen pada tahun 2001 sebagai Anggota Parlemen untuk Witney dan menjadi pemimpin partai Konservatif, yang kemudian menjadi oposisi pemerintah di tahun 2005.
Dia menjadi PM setelah Gordon Brown mengundurkan diri dari posisi tersebut yang menandai berakhirnya 13 tahun masa kekuasaan partai Buruh dan lima hari waktu negosiasi yang alot pasca pemilu, yang menyebabkan parlemen dalam ketidakpastian.
Kesepakatan antara pemimpin partai Konservatif dengan Nick Clegg, pemimpin partai Demokrasi Liberal yang menjadi Wakil Perdana Menteri, adalah pemerintahan koalisi pertama sejak Perang Dunia Kedua.
Cameron lahir dari ayah yang bekerja sebagai pialang saham. Sedangkan Mary, ibunya, adalah seorang hakim. Ia tumbuh di Newbury, Berks, dengan saudara laki-laki yang bernama Alec dan saudara perempuan yang bernama Tania dan Clare. Cameron bersekolah di Eton College dan kemudian melanjutkan di Brasenose College, Oxford, di mana ia mendapatkan peringkat pertama di mata kuliah Politik, Filosofi dan Ekonomi. Setelah lulus dari universitas, ia mulai bekerja pada Departemen Penelitian partai Konservatif di tahun 1988, di mana ia berada dalam satu panggung dengan John Major untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan sang Perdana Menteri. Setelah itu, ia bekerja di Treasury and Home Office.
Cameron terkenal bersama dengan Norman Lamont, Kanselir selanjutnya, pada peristiwa Black Wednesday di bulan September 1992, saat nilai mata uang Pound jatuh dan keluar dari mekanisme nilai tukar. Kemudian ia menjabat sebagai Kepala Corporate Communications pada Carlton Television di tahun 1994, hingga dia terpilih sebagai Anggota Parlemen.
Di tahun 1996, Cameron menikahi Samantha yang merupakan putri tuan tanah Sir Reginald Sheffield, dan bekerja untuk perusahaan alat tulis kelas atas Smythson dari Bond Street. Pasangan yang tinggal di Nothing Hill sebelum pindah ke Downing Street ini, memiliki tiga orang anak, yaitu Nancy, Arthur dan Florence. Anak pertama mereka, Ivan, menderita cerebral palsy dan sindrom Ohtahara yang merupakan bentuk parah dari epilepsi. Ivan meninggal pada bulan Februari 2009 di usianya yang baru enam tahun. Cameron mengaku bahwa ia penah berpikir untuk menyudahi karier politiknya setelah kematian Ivan. Ayah Cameron yang lahir cacat sehingga memerlukan beberapa kali operasi pada kakinya, meninggal di bulan September 2010 pada usia 77 tahun.
Riset dan Analisa oleh Siwi P. Rahayu
Last Update 21/3/2014