Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Ducati

Profil Ducati, Berita Terbaru Terkini | Merdeka.com

Ducati Motor Holding S.p.A. (dulunya Società Scientifica Radio Brevetti Ducati) adalah salah satu produsen sepeda motor asal Italia dan merupakan anak perusahaan dari Audi AG, anak dari konglomerat Grup Volkswagen. Perusahaan yang berkantor pusat di Bologna, Italy ini berdiri sejak tanggal 4 Juli 1926 di jantung kota Bologna.

Sejarah Ducati dimulai saat tiga saudara Ducati, Adriano, Marcello, and Bruno Cavalieri Ducati, menyewa tiga ruangan di Via Collegio di Spagna 9. Bisnis mereka mulai berkembang pada tahun 1931 dengan ekspansi bisnis ke Villa Lydia. Mereka membangun pabrik pertama Ducati di kota tersebut saat Adriano memutuskan untuk terus melakukan ekspansi dengan memproduksi kondensor elektronik.

Karena kecilnya kantor pusat dan pabrik pertama mereka tidak cukup untuk operasi perusahaan yang sedang berkembang, Ducati bersaudara akhirnya memutuskan untuk memindahkan operasi mereka ke Borgo Panigale pada tahun 1935. Ketika kantor Panigale Borgo dibuka, kapasitas produksi mulai tumbuh hingga membawa Ducati menjadi perusahaan yang paling canggih dan terorganisir dengan baik di Bologna dengan memiliki lebih dari 3500 karyawan.

Pada tahun 1953, perusahaan dipecah menjadi dua entitas terpisah yaitu Ducati Meccanica SpA dan Ducati Eletronica agar perusahaan lebih terpusat dengan lini produksi. Ducati Elettronica menjadi Ducati Energia SpA pada tahun delapan puluhan. Dr Giuseppe Montano mengambil alih kedudukan sebagai  kepala Ducati Meccanica SpA sedangkan pabrik Paningale Borgo dimodernisasi dengan bantuan pemerintah.

Antara 1937 dan 1942 banyak public figure termasuk Umberto II, putra raja, Benito Mussolini, pemimpin pemerintahan fasis (yang datang ke Ducati pada 7 Oktober 1941) dan Raja Vittorio Emanuele III (yang datang ke Ducati pada tahun 1942 ) yang memberikan otorisasi kepada perusahaan untuk mengekspansi bisnisnya lagi. Ekspansi ini dikenal dengan "Plant 2" dan telah meningkatkan jumlah karyawan 7000 orang.

Kapasitas produksi perusahaan pernah mencapai hingga 120 motor per hari pada tahun 1954.
Namun, ekspansi DUcati terhenti saat terjadi Perang Dunia II yang mengakibatkan perusahaan diambil alih oleh pihak Jerman, bahkan pabrik Ducati juga dihancurkan dengan bom pada tanggal 12 Oktober 1944. Keterpurukan tidak lama dialami oleh perusahaan. Meskipun ditinggalkan Ducati bersaudara pada tahun 1948 dan ke-2 pabrik Crespellano dan Bazzano dijual, pada tahun 1960, motor Ducati telah mampu mencetak sejarah sepeda motor 250 cc tercepat.

Pada tahun 1985, Cagiva membeli Ducati dan berencana untuk melakukan penamaan ulang motor Ducati dengan nama Cagiva yang kurang terkenal. Namun pada saat penjualan selesai, ternyata Cagiva tetap memakai nama Ducati untuk produk sepeda motor. Pada tahun 1996, Texas Pacific Group membeli saham 51% yang senilai dengan $ 325 juta dari perusahaan. Kemudian membeli sebagian besar sisanya pada tahun 1998 yang menjadikannya pemilik tunggal perusahaan Ducati.

Pada tahun 1999, TPG melakukan IPO saham Ducati dan mengganti nama perusahaan menjadi Ducati SpA. PG menjual lebih 65% dari sahamnya di Ducati. Pada bulan Desember 2005, Ducati kembali menjadi milik Italia dengan penjualan di bursa saham Texas Pacific dengan dana dari Carlo dan Andrea Bonomi.

Pada bulan April 2012, anak perusahaan Audi Volkswagen Group mengumumkan niatnya untuk membeli Ducati seharga €860 miliar ( $ 1,2 miliar AS). Ketua Volkswagen Ferdinand Piëch, yang menggemari sepeda motor, mendambakan untuk memiliki Ducati sejak lama dan  pernah merasa menyesal karena melewatkan kesempatan untuk membeli perusahaan ini dari pemerintahan Italia pada tahun 1984. Lamborghini SpA, anak perusahaan dari AUDI AG, mengambil alih Ducati Motor Holding S.p.A. dengan membeli 100% saham perusahaan pada tanggal 19 Juli 2012 seharga €747 juta ($909 miliar AS).

Riset dan Analisa oleh Kustin Ayuwuragil D.

Last update 29/10/2013  11:00

Profil

  • Nama Lengkap

    Ducati

  • Alias

    Ducati Motor Holding S.p.A.

  • Agama

  • Tempat Lahir

  • Tanggal Lahir

    0000-00-00

  • Zodiak

    -

  • Warga Negara

    Bologna, Italia

  • Biografi

    Ducati Motor Holding S.p.A. (dulunya Società Scientifica Radio Brevetti Ducati) adalah salah satu produsen sepeda motor asal Italia dan merupakan anak perusahaan dari Audi AG, anak dari konglomerat Grup Volkswagen. Perusahaan yang berkantor pusat di Bologna, Italy ini berdiri sejak tanggal 4 Juli 1926 di jantung kota Bologna.

    Sejarah Ducati dimulai saat tiga saudara Ducati, Adriano, Marcello, and Bruno Cavalieri Ducati, menyewa tiga ruangan di Via Collegio di Spagna 9. Bisnis mereka mulai berkembang pada tahun 1931 dengan ekspansi bisnis ke Villa Lydia. Mereka membangun pabrik pertama Ducati di kota tersebut saat Adriano memutuskan untuk terus melakukan ekspansi dengan memproduksi kondensor elektronik.

    Karena kecilnya kantor pusat dan pabrik pertama mereka tidak cukup untuk operasi perusahaan yang sedang berkembang, Ducati bersaudara akhirnya memutuskan untuk memindahkan operasi mereka ke Borgo Panigale pada tahun 1935. Ketika kantor Panigale Borgo dibuka, kapasitas produksi mulai tumbuh hingga membawa Ducati menjadi perusahaan yang paling canggih dan terorganisir dengan baik di Bologna dengan memiliki lebih dari 3500 karyawan.

    Pada tahun 1953, perusahaan dipecah menjadi dua entitas terpisah yaitu Ducati Meccanica SpA dan Ducati Eletronica agar perusahaan lebih terpusat dengan lini produksi. Ducati Elettronica menjadi Ducati Energia SpA pada tahun delapan puluhan. Dr Giuseppe Montano mengambil alih kedudukan sebagai  kepala Ducati Meccanica SpA sedangkan pabrik Paningale Borgo dimodernisasi dengan bantuan pemerintah.

    Antara 1937 dan 1942 banyak public figure termasuk Umberto II, putra raja, Benito Mussolini, pemimpin pemerintahan fasis (yang datang ke Ducati pada 7 Oktober 1941) dan Raja Vittorio Emanuele III (yang datang ke Ducati pada tahun 1942 ) yang memberikan otorisasi kepada perusahaan untuk mengekspansi bisnisnya lagi. Ekspansi ini dikenal dengan "Plant 2" dan telah meningkatkan jumlah karyawan 7000 orang.

    Kapasitas produksi perusahaan pernah mencapai hingga 120 motor per hari pada tahun 1954.
    Namun, ekspansi DUcati terhenti saat terjadi Perang Dunia II yang mengakibatkan perusahaan diambil alih oleh pihak Jerman, bahkan pabrik Ducati juga dihancurkan dengan bom pada tanggal 12 Oktober 1944. Keterpurukan tidak lama dialami oleh perusahaan. Meskipun ditinggalkan Ducati bersaudara pada tahun 1948 dan ke-2 pabrik Crespellano dan Bazzano dijual, pada tahun 1960, motor Ducati telah mampu mencetak sejarah sepeda motor 250 cc tercepat.

    Pada tahun 1985, Cagiva membeli Ducati dan berencana untuk melakukan penamaan ulang motor Ducati dengan nama Cagiva yang kurang terkenal. Namun pada saat penjualan selesai, ternyata Cagiva tetap memakai nama Ducati untuk produk sepeda motor. Pada tahun 1996, Texas Pacific Group membeli saham 51% yang senilai dengan $ 325 juta dari perusahaan. Kemudian membeli sebagian besar sisanya pada tahun 1998 yang menjadikannya pemilik tunggal perusahaan Ducati.

    Pada tahun 1999, TPG melakukan IPO saham Ducati dan mengganti nama perusahaan menjadi Ducati SpA. PG menjual lebih 65% dari sahamnya di Ducati. Pada bulan Desember 2005, Ducati kembali menjadi milik Italia dengan penjualan di bursa saham Texas Pacific dengan dana dari Carlo dan Andrea Bonomi.

    Pada bulan April 2012, anak perusahaan Audi Volkswagen Group mengumumkan niatnya untuk membeli Ducati seharga €860 miliar ( $ 1,2 miliar AS). Ketua Volkswagen Ferdinand Piëch, yang menggemari sepeda motor, mendambakan untuk memiliki Ducati sejak lama dan  pernah merasa menyesal karena melewatkan kesempatan untuk membeli perusahaan ini dari pemerintahan Italia pada tahun 1984. Lamborghini SpA, anak perusahaan dari AUDI AG, mengambil alih Ducati Motor Holding S.p.A. dengan membeli 100% saham perusahaan pada tanggal 19 Juli 2012 seharga €747 juta ($909 miliar AS).

    Riset dan Analisa oleh Kustin Ayuwuragil D.

    Last update 29/10/2013  11:00

  • Pendidikan

  • Karir

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya