Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Fabio Grosso

Profil Fabio Grosso | Merdeka.com

Fabio Grosso merupakan pemain sepakbola asal Italia yang lahir pada 28 November 1977. Pada awalnya, Grosso merupakan pemain pada posisi penyerang (tengah) dan sayap kiri yang memulai karir sepak bolanya dengan bergabung di Renato Curi junior pada usia 17 tahun. Ia mendapat promosi untuk bergabung di skuad utama pada musim 1995-1996 dan tidak membutuhkan waktu lama baginya untuk menjadi salah satu pemain kunci. Tiga musim merumput bersama klub pertamanya, Grosso akhirnya memutuskan untuk hengkang dan bergabung bersama Chieti. Sebagai gelandang serang (tengah), pemain yang lahir di Roma ini menjalani total tiga musimnya dengan sangat impresif. Dia berhasil menyarangkan 17 gol dalam total 68 pertandingan membela klub dari Seri C2 ini.
    Pada Juli 2001, Grosso akhirnya secara resmi menandatangani kontrak dengan salah satu klub Seri A, Perugia Calcio. Dalam 24 pertandingan, Grosso hanya mampu menyumbangkan gol semata wayang sehingga pelatih Serse Cosmi memindahkannya ke sayap kiri pertahanan. Di musim keduanya membela Calcio, Grosso berhasil mencetak 4 gol dalam 30 kali laga. Namun di musim ketiga, ia hanya tampil sebanyak 12 kali pertandingan dan mengejutkan publik dengan hijrah ke Palermo, salah satu klub di Liga Italia Seri B.    

Transfer pemain yang berzodiak Scorpio ini terjadi pada Januari 2004 di mana Palermo mendapat promosi untuk berlaga di Liga Italia Seri A. Sebuah keuntungan bagi Grosso dan dimanfaatkannya dengan sangat baik dengan penampilan impresif selama 21 pertandingan dan raihan gol tunggal. Musim pertama Palermo di Seri A dianggap sangat sukses karena berhasil menyelesaikan musim dengan berada di peringkat keenam dan mendapat satu tiket untuk kualifikasi Piala UEFA. Grosso terus menjadi pemain utama di klubnya dan melakoni debut musim 2005-2006 dengan tampil sebanyak 33 kali. Dia merupakan salah satu dari 4 pemain Palermo yang memenangkan hati Marcello Lippi untuk memperkuat skuad Azzurri. Namun pada penutupan musim, Grosso dijual ke Internazionale dengan nilai transfer sebesar 5 juta euro.  

Perjalanan karir pemain dengan tinggi 190 cm ini tergolong mengecewakan di Internazionale karena tidak menjadi salah satu starter utama dan lebih sering menghabiskan waktunya di bangku cadangan. Dari 33 pertandingan, ia menyumbangkan 2 gol untuk klub ini. Suami Jessica Repetto ini akhirnya memilih untuk pindah ke salah satu klub Liga Prancis, Olympique Lyonnais pada Juli 2007. Mendapat nomor punggung 11 dan menjadi starter utama di Liga Champion UEFA dan Ligue 1 adalah tanjakan karir Grosso setelah sempat terseok-seok di klub sebelumnya. Sayangnya, Grosso hanya tampil sebanyak 22 pertandingan membela Lyon karena cidera. Pada jendela transfer 2009, Grosso memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya dengan menandatangani kontrak bersama Juventus.
    Dengan 2 juta euro sebagai nilai transfer resmi dan 1 juta euro sebagai bonus, pemain bertahan ini memulai debut pertamanya dengan tampil impresif di laga-laga Juve dan berhasil mencetak satu gol saat Juve melawan Udinese Calcio November 2009. Pada musim 2010-2011 klub ini melepas banyak pemain tua tetapi Grosso dikabarkan menolak tawaran transfer dan vakum dari awal musim dan bukan merupakan 25 pilar pemain pada Liga Eropa. Tetapi karena Juventus kehilangan banyak pemain karena cidera, Grosso akhirnya dipanggil kembali untuk memperkuat tim pada 6 November.  

Grosso merupakan salah satu skuad Azzurri saat memenangkan Piala Dunia tahun 2006 yang mencetak gol pamungkas pertama di perpanjangan waktu semifinal Piala Dunia saat melawan Jerman pada menit ke 119. Di final 5 hari berikutnya, ia berhasil mencetak gol kemenangan saat melawan Prancis dan menjadikan Italia ke empat kalinya membawa tropi Piala Dunia. Grosso juga menjadi pilihan Roberto Donadoni untuk menjadi pilar Italia di Piala Eropa 2008. Ia dipangggil kembali untuk masuk ke tim Azzuri pada kamp training Piala Dunia 2014, sayangnya ia keluar bersama Candreva pada training kedua.         

Riset dan Analisa: Isti Kumalasari

Profil

  • Nama Lengkap

    Fabio Grosso

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Roma, Italia

  • Tanggal Lahir

    1977-11-28

  • Zodiak

    Sagittarius

  • Warga Negara

    Italia

  • Istri

    Jessica Repetto

  • Anak

    Filippo, Giacomo

  • Biografi

    Fabio Grosso merupakan pemain sepakbola asal Italia yang lahir pada 28 November 1977. Pada awalnya, Grosso merupakan pemain pada posisi penyerang (tengah) dan sayap kiri yang memulai karir sepak bolanya dengan bergabung di Renato Curi junior pada usia 17 tahun. Ia mendapat promosi untuk bergabung di skuad utama pada musim 1995-1996 dan tidak membutuhkan waktu lama baginya untuk menjadi salah satu pemain kunci. Tiga musim merumput bersama klub pertamanya, Grosso akhirnya memutuskan untuk hengkang dan bergabung bersama Chieti. Sebagai gelandang serang (tengah), pemain yang lahir di Roma ini menjalani total tiga musimnya dengan sangat impresif. Dia berhasil menyarangkan 17 gol dalam total 68 pertandingan membela klub dari Seri C2 ini.
        Pada Juli 2001, Grosso akhirnya secara resmi menandatangani kontrak dengan salah satu klub Seri A, Perugia Calcio. Dalam 24 pertandingan, Grosso hanya mampu menyumbangkan gol semata wayang sehingga pelatih Serse Cosmi memindahkannya ke sayap kiri pertahanan. Di musim keduanya membela Calcio, Grosso berhasil mencetak 4 gol dalam 30 kali laga. Namun di musim ketiga, ia hanya tampil sebanyak 12 kali pertandingan dan mengejutkan publik dengan hijrah ke Palermo, salah satu klub di Liga Italia Seri B.    

    Transfer pemain yang berzodiak Scorpio ini terjadi pada Januari 2004 di mana Palermo mendapat promosi untuk berlaga di Liga Italia Seri A. Sebuah keuntungan bagi Grosso dan dimanfaatkannya dengan sangat baik dengan penampilan impresif selama 21 pertandingan dan raihan gol tunggal. Musim pertama Palermo di Seri A dianggap sangat sukses karena berhasil menyelesaikan musim dengan berada di peringkat keenam dan mendapat satu tiket untuk kualifikasi Piala UEFA. Grosso terus menjadi pemain utama di klubnya dan melakoni debut musim 2005-2006 dengan tampil sebanyak 33 kali. Dia merupakan salah satu dari 4 pemain Palermo yang memenangkan hati Marcello Lippi untuk memperkuat skuad Azzurri. Namun pada penutupan musim, Grosso dijual ke Internazionale dengan nilai transfer sebesar 5 juta euro.  

    Perjalanan karir pemain dengan tinggi 190 cm ini tergolong mengecewakan di Internazionale karena tidak menjadi salah satu starter utama dan lebih sering menghabiskan waktunya di bangku cadangan. Dari 33 pertandingan, ia menyumbangkan 2 gol untuk klub ini. Suami Jessica Repetto ini akhirnya memilih untuk pindah ke salah satu klub Liga Prancis, Olympique Lyonnais pada Juli 2007. Mendapat nomor punggung 11 dan menjadi starter utama di Liga Champion UEFA dan Ligue 1 adalah tanjakan karir Grosso setelah sempat terseok-seok di klub sebelumnya. Sayangnya, Grosso hanya tampil sebanyak 22 pertandingan membela Lyon karena cidera. Pada jendela transfer 2009, Grosso memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya dengan menandatangani kontrak bersama Juventus.
        Dengan 2 juta euro sebagai nilai transfer resmi dan 1 juta euro sebagai bonus, pemain bertahan ini memulai debut pertamanya dengan tampil impresif di laga-laga Juve dan berhasil mencetak satu gol saat Juve melawan Udinese Calcio November 2009. Pada musim 2010-2011 klub ini melepas banyak pemain tua tetapi Grosso dikabarkan menolak tawaran transfer dan vakum dari awal musim dan bukan merupakan 25 pilar pemain pada Liga Eropa. Tetapi karena Juventus kehilangan banyak pemain karena cidera, Grosso akhirnya dipanggil kembali untuk memperkuat tim pada 6 November.  

    Grosso merupakan salah satu skuad Azzurri saat memenangkan Piala Dunia tahun 2006 yang mencetak gol pamungkas pertama di perpanjangan waktu semifinal Piala Dunia saat melawan Jerman pada menit ke 119. Di final 5 hari berikutnya, ia berhasil mencetak gol kemenangan saat melawan Prancis dan menjadikan Italia ke empat kalinya membawa tropi Piala Dunia. Grosso juga menjadi pilihan Roberto Donadoni untuk menjadi pilar Italia di Piala Eropa 2008. Ia dipangggil kembali untuk masuk ke tim Azzuri pada kamp training Piala Dunia 2014, sayangnya ia keluar bersama Candreva pada training kedua.         

    Riset dan Analisa: Isti Kumalasari

  • Pendidikan

    Ilmu Politik

  • Karir

  • Penghargaan

    • Bersama Internazionale (Seri A 2007 dan Supercoppa Italiana 2006),
    •  Lyon (Ligue 1: 2007-2008,
    •  Coupe de France 2007-2008,
    • Trophee des Champions 2007),
    • Juventus (Seri A 2011-2012),
    •  Tim Nasional (FIFA World Cup 2006)

Geser ke atas Berita Selanjutnya