Follow
Profil
Geardiner Means
Meninggal pada 15 Februari 1988, Gardiner C. Means dikenal sebagai ekonom yang berperan penting dalam menetapkan kebijakan nasional di New Deal. Ia adalah ekonom yang berpengaruh dengan teori-teorinya yang berhubungan dengan praktek harga di beberapa industri. Ia menjelaskan mengenai alasan mengapa suatu harga dapat naik turun dan hal itu disebabkan oleh adanya hukum penawaran dan permintaan. Lebih lanjut Means mengatakan bahwa tidak semua industri bergantung dengan hukum relativitas tersebut. Ia mencontohkan pada industri baja yang terus berproduksi meski tidak ada permintaan. Salah satu cara yang dapat mempertahankan keuntungan adalah dengan menurunkan jumlah produksi, sehingga keuntungan yang didapat tetap stabil.
Bekerja di Harvard University, Means bertemu dengan Adolf Berle, seorang pengacara, pendidik, sekaligus diplomat Amerika Serikat. Sehubungan dengan hukum yang dikemukakan oleh Means, keduanya lalu sepakat membuat buku bersama yang berjudul "The Modern Corporation and Private Property" pada tahun 1932. Dalam buku tersebut menjelaskan bahwa sistem ekonomi Amerika kala itu tergolong sebagai sistem ekonomi individualis yang banyak dikuasai oleh perusahaan-perusahaan besar di mana menyumbangkan 43% pendapatan negara. Namun, sistem ekonomi tersebut menyebabkan adanya inflasi besar-besaran pada 1950-an. Saat itu, melalui teorinya, Means dipanggil dan turut serta dalam menetralkan harga-harga yang cenderung melambung.
Pada tahun 1934, Means menciptakan sebuah istilah yang dikenal dengan sebutan "Administered price" atau pengelolaan harga di mana saat itu perusahaan Amerika banyak melakukan monopoli. Dalam "The Corporate Revolution in America" ia menuliskan bahwa suatu perusahaan dengan banyak tenaga kerja, ratusan ribu pemegang saham, melayani jutaan pelanggan, dan dikontrol oleh satu manajemen grup tergolong dalam perusahaan besar kolektif di mana istilah tersebut dapat dikembangkan dengan istilah kapitalis kolektif. Lebih lanjut, ia mengemukakan bahwa satu manajemen grup yang mengatur perusahaan besar adalah bertujuan untuk kepentingan manajemen, sehingga bukan lagi diatur oleh publik.
Riset dan Analisa: Atiqoh Hasan
Last Update 7/3/2014