Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

I. Lewis Libby

Profil I. Lewis Libby, Berita Terbaru Terkini | Merdeka.com

I. Lewis Libby adalah seorang pengacara Amerika Serikat sekaligus mantan penasihat Wakil Presiden Amerika Serikat Dick Cheney. ia menjabat sebagai Kepala Staf Wakil Presiden Amerika Serikat dari tahun 2001-2005. Selain itu, ia juga menduduki posisi sebagai Asisten Khusus Wakil Presiden untuk Masalah Keamanan Nasional (Assistant to the Vice President for National Security Affairs) dan Asisten Presiden George W. Bush. Di tahun 2005, ia dikenai tuduhan terkait kebocoran identitas petugas CIA Valerie Plame Wilson.

Libby lahir di New Haven, Connecticut pada tanggal 22 Agustus 1950. Setelah ia lulus dari Columbia Law School, ia diterima bekerja di pengadilan Negara Bagian Pennsylvania pada 27 Oktober 1976, dan berpraktik di Philadelphia. Ia kemudian mendapatkan izin untuk berpraktik di Pengadilan District of Columbia pada 19 Mei 1978. Di tahun 1981, ia bekerja sebagai anggota Staf Perencanaan Kebijakan di Kantor Sekretaris Departemen Luar Negeri Amerika Serikat. Dari tahun 1982 hingga 1985 ia menjabat di departemen itu sebagai direktur proyek-proyek khusus di Biro Urusan Asia Timur dan Pasifik. Di bawah pemerintahan George H. W. Bush, Libby bertugas di Departemen Pertahanan Amerika Serikat hingga akhirnya ia menduduki posisi Kepala Staf Wakil Presiden Amerika Serikat dari tahun 2001-2005.

Pada tanggal 28 Oktober 2005, Libby dikenai lima dakwaan atas skandal kebocoran CIA atau yang lebih dikenal dengan sebutan "Plame affair" itu. Satu dakwaan terkait tindakan menghambat jalannya peradilan, dua dakwaan memberikan keterangan palsu dalam interview dengan agen FBI, dan dua dakwaan atas pelanggaran sumpah atau sumpah palsu di hadapan grand jury. Dalam persidangan 6 Maret 2007, ia dijatuhi empat dari lima dakwaan tersebut. Ia dibebaskan dari dakwaan memberikan keterangan palsu saat diwawancarai oleh agen federal mengenai percakapannya dengan reporter Time, Matthew Cooper. Ia kemudian dijatuhi hukuman 30 bulan penjara, denda US$ 250,000, dan dua tahun pengawasan setelah bebas, termasuk 400 jam community service dalam persidangan tanggal 5 Juni 2007. Pada 2 Juli 2007, Bush mengganti hukuman penjara bagi Libby. Akibat kasus yang menimpanya ini, ijin praktik pengacara Libby ditahan untuk sementara waktu. 

Riset dan analisis oleh: Meidita Kusuma Wardhana

Profil

  • Nama Lengkap

    I. Lewis Libby

  • Alias

    Scooter Libby

  • Agama

  • Tempat Lahir

    New Haven, Connecticut, Amerika Serikat

  • Tanggal Lahir

    1950-08-22

  • Zodiak

    Leo

  • Warga Negara

    Amerika Serikat

  • Biografi

    I. Lewis Libby adalah seorang pengacara Amerika Serikat sekaligus mantan penasihat Wakil Presiden Amerika Serikat Dick Cheney. ia menjabat sebagai Kepala Staf Wakil Presiden Amerika Serikat dari tahun 2001-2005. Selain itu, ia juga menduduki posisi sebagai Asisten Khusus Wakil Presiden untuk Masalah Keamanan Nasional (Assistant to the Vice President for National Security Affairs) dan Asisten Presiden George W. Bush. Di tahun 2005, ia dikenai tuduhan terkait kebocoran identitas petugas CIA Valerie Plame Wilson.

    Libby lahir di New Haven, Connecticut pada tanggal 22 Agustus 1950. Setelah ia lulus dari Columbia Law School, ia diterima bekerja di pengadilan Negara Bagian Pennsylvania pada 27 Oktober 1976, dan berpraktik di Philadelphia. Ia kemudian mendapatkan izin untuk berpraktik di Pengadilan District of Columbia pada 19 Mei 1978. Di tahun 1981, ia bekerja sebagai anggota Staf Perencanaan Kebijakan di Kantor Sekretaris Departemen Luar Negeri Amerika Serikat. Dari tahun 1982 hingga 1985 ia menjabat di departemen itu sebagai direktur proyek-proyek khusus di Biro Urusan Asia Timur dan Pasifik. Di bawah pemerintahan George H. W. Bush, Libby bertugas di Departemen Pertahanan Amerika Serikat hingga akhirnya ia menduduki posisi Kepala Staf Wakil Presiden Amerika Serikat dari tahun 2001-2005.

    Pada tanggal 28 Oktober 2005, Libby dikenai lima dakwaan atas skandal kebocoran CIA atau yang lebih dikenal dengan sebutan "Plame affair" itu. Satu dakwaan terkait tindakan menghambat jalannya peradilan, dua dakwaan memberikan keterangan palsu dalam interview dengan agen FBI, dan dua dakwaan atas pelanggaran sumpah atau sumpah palsu di hadapan grand jury. Dalam persidangan 6 Maret 2007, ia dijatuhi empat dari lima dakwaan tersebut. Ia dibebaskan dari dakwaan memberikan keterangan palsu saat diwawancarai oleh agen federal mengenai percakapannya dengan reporter Time, Matthew Cooper. Ia kemudian dijatuhi hukuman 30 bulan penjara, denda US$ 250,000, dan dua tahun pengawasan setelah bebas, termasuk 400 jam community service dalam persidangan tanggal 5 Juni 2007. Pada 2 Juli 2007, Bush mengganti hukuman penjara bagi Libby. Akibat kasus yang menimpanya ini, ijin praktik pengacara Libby ditahan untuk sementara waktu. 

    Riset dan analisis oleh: Meidita Kusuma Wardhana

  • Pendidikan

    • Yale University
    • Columbia Law School

  • Karir

    • Pengacara
    • Kepala Staf Wakil Presiden Amerika Serikat
    • Asisten Khusus Wakil Presiden untuk Masalah Keamanan Nasional

  • Penghargaan

    • Distinguished Service Award, United States Department of Defense, 1993
    • Distinguished Public Service Award, United States Department of the Navy, 1993
    • Foreign Affairs Award for Public Service, United States Department of State, 1985

Geser ke atas Berita Selanjutnya