Profil
Ilham Aliyev
Pada tahun 1977, Ilham masuk ke Moscow State University of International Relations. Pada 1982, dia melanjutkan studi S2-nya di tempat yang sama. Pada 1985, Ilham mendapatkan gelar PhD dalam bidang sejarah. Dia juga pernah mengajar di MSUIR sebagai dosen pada 1985 sampai 1990.
Ilham yang merupakan putra Heydar Aliyev, presiden Azerbaijan 1993-2003, ini fasih berbahasa Turki, Inggris, Perancis, dan Rusia. Dia adalah Ketua Partai Azerbaijan Baru dan Kepala Komite Olimpiade Nasional.
Pada Mei 1994, Ilham ditunjuk sebagai wakil presiden Perusahaan Minyak Negara Azerbaijan (SOCAR). Tahun 1995, dia terpilih sebagai anggota Dewan Nasional Azerbaijan hingga kemudian menjadi Presiden Komite Olimpiade Nasipnal dan kepala delegasi Azerbaijan dalam Dewan Eropa.
Pada bulan Agustus 2003, dua bulan sebelum pemilihan presiden, Ilham ditunjuk sebagai perdana menteri. Pada bulan Oktober, kesehatan Heydar menurun drastis.
Heydar akhirnya mundur dari jabatan presiden dan menunjuk sang putra, Ilham, sebagai kandidat mandiri serta kandidat presiden tunggal dari partainya.
Hasil resmi pemilihan presiden pada 15 Oktober 2003 menunjukkan kemenangan Ilham yang mendapatkan 76,84% suara. Meskipun begitu, pihak oposisi domestik menolak untuk menerima hasil tersebut dan melangsungkan protes besar. Protes itu sendiri dilatarbelakangi oleh dugaan korupsi dan kecurangan dalam pemilihan.
Anggota pihak oposisi dan aktivis hak asasi manusia mengeluhkan bahwa dalam kepemimpinan Ilham, situasi hak asasi manusia tidak berkembang. Bahkan, Ilham sempat dianalogikan dengan para petinggi mafia di dalam film dalam Wikileaks yang muncul pada akhir 2010 lalu.
Riset dan Analisa oleh Ratri Adityarani