Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Imre Kertész

Profil Imre Kertész | Merdeka.com

Imre Kertesz adalah seorang jurnalis dan penulis penerima nobel sastra pada tahun 2002. Ia lahir di Budapest, Hungaria pada tanggal 9 November 1929. Pada tahun 1944 (Perang Dunia II) Kertesz dideportasi ke kamp konsentrasi Auschwitz bersama keturunan Yahudi lain. Kemudian ia dikirim ke Buchenwald dan kemudian dibebaskan pada tahun 1945.
    Setelah kembali ke Hungaria ia bekerja untuk sebuah koran di Budapest, yaitu Vilagossag. Namun pada tahun 1951 ia dipecat. Setelah dua tahun mengikuti wajib militer ia menjadi seorang penulis independen dan penerjemah berbahasa Jerman. Ia menerjemahkan karya penulis-penulis seperti Nietzsche, Hofmannsthal, Freud, Roth, dan sebagainya.
    Kertesz menerbitkan karya pertamanya pada tahun 1975, yaitu Sorstalansag (Fatelessness). Novel ini sempat ditolak untuk diterbitkan sebelum pada akhirnya diterbitkan pada tahun 1975. Novel yang ditulisnya berdasarkan pengalamannya selama berada di kamp konsentrasi Auschwitz dan Buchenwald ini kemudian menjadi novelnya yang paling terkenal. Novel ini difilmkan pada tahun 2005 dan dirilis secara internasional pada tahun 2005 dan 2006.
    Pada tahun 1988 ia menerbitkan sebuah novel berjudul Fiasco ( A kudarc). Novel ini sering dianggap sebagai sekuel dari novel pertamanya, yaitu Sorstalansag (Fatelessness). Pada tahun 1990 ia menerbitkan Kaddis a Meg Nem Szuletett Gyermekert, yang juga disebut-sebut sebagai sekuel novel pertamanya (ketiganya dianggap sebagai trilogi).
    Pada tahun 1992 Kertesz menerbitkan sebuah buku harian dalam bentuk fiksi yang berisi kejadian-kejadian pada tahun 1961 hingga 1991. Pada tahun 1997 ia menerbitkan Mas Valaki: Sebuah kronikaja valtozas, sebuah catatan mengenai kejadian-kejadian pada rentang tahun 1991 hingga 1995. Pada tahun 1993 ia menerbitkan kumpulan kuliah dan essaynya dalam A Holocaust Mint Kultura, kemudian A Gondolatnyi Csend Amig Kivegzo "Oztag Ojratolt pada tahun 1998, dan A Szamu" Ott Nyelv pada tahun 2001.
    Imre Kertesz telah meraih berbagai penghargaan, antara lain Literaturpreis Brandenburger pada tahun 1995, Leipziger Buchpreis zur Europäischen Verständigung pada tahun 1997, Herder-Preis dan Welt-Literaturpreis pada tahun 2000, der Ehrenpreis Robert-Bosch-Stiftung pada tahun 2001, dan Hans Sahal-Preis pada tahun 2002. Karya-karyanya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Perancis, jerman, Spanyol, Inggris, Ceko, Rusia, Swedia, dan Ibrani.     

Riset dan Analisa oleh Ratri Adityarani

Profil

  • Nama Lengkap

    Imre Kertész

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Budapest, Hungaria

  • Tanggal Lahir

    1929-11-09

  • Zodiak

    Scorpion

  • Warga Negara

    Hungaria

  • Biografi

    Imre Kertesz adalah seorang jurnalis dan penulis penerima nobel sastra pada tahun 2002. Ia lahir di Budapest, Hungaria pada tanggal 9 November 1929. Pada tahun 1944 (Perang Dunia II) Kertesz dideportasi ke kamp konsentrasi Auschwitz bersama keturunan Yahudi lain. Kemudian ia dikirim ke Buchenwald dan kemudian dibebaskan pada tahun 1945.
        Setelah kembali ke Hungaria ia bekerja untuk sebuah koran di Budapest, yaitu Vilagossag. Namun pada tahun 1951 ia dipecat. Setelah dua tahun mengikuti wajib militer ia menjadi seorang penulis independen dan penerjemah berbahasa Jerman. Ia menerjemahkan karya penulis-penulis seperti Nietzsche, Hofmannsthal, Freud, Roth, dan sebagainya.
        Kertesz menerbitkan karya pertamanya pada tahun 1975, yaitu Sorstalansag (Fatelessness). Novel ini sempat ditolak untuk diterbitkan sebelum pada akhirnya diterbitkan pada tahun 1975. Novel yang ditulisnya berdasarkan pengalamannya selama berada di kamp konsentrasi Auschwitz dan Buchenwald ini kemudian menjadi novelnya yang paling terkenal. Novel ini difilmkan pada tahun 2005 dan dirilis secara internasional pada tahun 2005 dan 2006.
        Pada tahun 1988 ia menerbitkan sebuah novel berjudul Fiasco ( A kudarc). Novel ini sering dianggap sebagai sekuel dari novel pertamanya, yaitu Sorstalansag (Fatelessness). Pada tahun 1990 ia menerbitkan Kaddis a Meg Nem Szuletett Gyermekert, yang juga disebut-sebut sebagai sekuel novel pertamanya (ketiganya dianggap sebagai trilogi).
        Pada tahun 1992 Kertesz menerbitkan sebuah buku harian dalam bentuk fiksi yang berisi kejadian-kejadian pada tahun 1961 hingga 1991. Pada tahun 1997 ia menerbitkan Mas Valaki: Sebuah kronikaja valtozas, sebuah catatan mengenai kejadian-kejadian pada rentang tahun 1991 hingga 1995. Pada tahun 1993 ia menerbitkan kumpulan kuliah dan essaynya dalam A Holocaust Mint Kultura, kemudian A Gondolatnyi Csend Amig Kivegzo "Oztag Ojratolt pada tahun 1998, dan A Szamu" Ott Nyelv pada tahun 2001.
        Imre Kertesz telah meraih berbagai penghargaan, antara lain Literaturpreis Brandenburger pada tahun 1995, Leipziger Buchpreis zur Europäischen Verständigung pada tahun 1997, Herder-Preis dan Welt-Literaturpreis pada tahun 2000, der Ehrenpreis Robert-Bosch-Stiftung pada tahun 2001, dan Hans Sahal-Preis pada tahun 2002. Karya-karyanya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Perancis, jerman, Spanyol, Inggris, Ceko, Rusia, Swedia, dan Ibrani.     

    Riset dan Analisa oleh Ratri Adityarani

  • Pendidikan

  • Karir

    • Bekerja di Koran Vilagossag, Budapest(hingga tahun 1951)

  • Penghargaan

    • enerima Literaturpreis Brandenburger pada tahun 1995
    • Penerima Leipziger Buchpreis zur Europäischen Verständigung pada tahun 1997
    • Peraih Herder-Preis dan Welt-Literaturpreis pada tahun 2000
    • Peraih der Ehrenpreis Robert-Bosch-Stiftung pada tahun 2001
    • Peraih Hans Sahal-Preis pada tahun 2002 
    • Penerima Nobel Sastra tahun 2002

Geser ke atas Berita Selanjutnya