Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Irfan Bachdim

Profil Irfan Bachdim | Merdeka.com

Irfan Bachdim adalah pemain sepak bola Indonesia keturunan Belanda. Pria kelahiran Amsterdam, 11 Agustus 1988 ini memperkuat Persema Malang di Liga Premier Indonesia. Dalam permainan sepak bola umumnya dia berada pada posisi penyerang, gelandang maupun sayap.

Nama Irfan Bachdim melejit setelah dirinya berhasil menyumbangkan gol bagi Tim Nasional Indonesia pada piala AFF 2010. Pria bernama lengkap Irfan Haarys Bachdim ini sendiri diketahui baru saja bergabung dengan timnas dengan cara naturalisasi setelah perjalanan karir bola yang cukup panjang di Belanda.

Sebagai putra pasangan berdarah campuran Belanda - Indonesia (ibunya berasal dari Belanda dan ayahnya orang Indonesia keturunan Arab, Noval Bachdim), Irfan lahir dan dibesarkan di Belanda. Pesepakbola andal ini lahir di Amsterdam, Belanda, pada 11 Agustus 1988.

Kepopuleran Irfan tidak hanya berada di dunia sepak bola, karena wajah tampan dan prestasinya merebut perhatian di dunia showbiz, termasuk hubungan cinta yang dijalinnya dengan Jennifer Kurniawan, atau yang dikenal dengan Jennifer Bachdim, seorang model keturunan Indonesia-Jerman yang berdomisili di Jerman.

Hubungan yang dijalin dengan Jennifer Kurniawan tersebut ternyata bukan sekedar main-main. 08 Juli 2011 menjadi hari istimewa bagi pasangan selebritis tersebut. Berita gembira itu disampaikan ibunda Irfan, Hester Bachdim lewat telepon. Keduanya dilaporkan menikah di negera Jerman.

Walaupun pernikahan tersebut menuai kontroversi, dimana paman Irfan, Helmi Ali Bachdim tidak setuju dengan pernikahan tersebut karena berbagai alasann, namun pernikahan akhirnya berjalan dengan baik. Walaupun demikian, berhembus isu tidak sedap dalam pernikahan tersebut yaitu kabar tentang Jennifer yang hamil dulu sebelum menikah dan kabar tentang sakit hati yang dialami salah satu mantan pacar Irfan akibat mengetahui pernikahan tersebut.

Irfan memulai karirnya bersama Ajax, yang akhirnya ditinggalkannya pada tahun ketiga untuk bergabung dengan Hoofdklasse. Irfan menjadi top scorer walaupun dirinya berada di posisi pemain gelandang.

FC Utrecht tertarik padanya dan mengajaknya bergabung. Dia adalah pemain terbaik di FC Urtecht Junior, dan kadang bermain sebagai pemain cadangan. Sebagai pemain inti FC Urtecht, Irfan bermain pertama kali di Eredivisie pada 17 Februari 2008, sepanjang pertandingan selama 90 menit melawan VVV-Venlo.

Ketika Timnas Indonesia di bawah 23 tahun berkunjung dan berlatih di Belanda, Irfan sempat bermain beberapa kali, namun cidera satu minggu sebelum Asian Games 2006. Pada Juli 2009 dia menandatangani kontrak untuk HFC Harleem, dan akhirnya pada Maret 2010 berkesempatan menjajal bermain di Persib Bandung dan Persija Jakarta. Sayangnya, kedua tim ini menolaknya.

Setelah ditolak, akhirnya impian Bachdim untuk bermain di Indonesia terwujud setelah secara resmi bergabung dengan klub Persema Malang setelah menandatangani kontrak pada 9 Agustus 2010.

Ketika Persema memutuskan hijrah dari Liga Super Indonesia ke Liga Primer Indonesia, Irfan sempat ingin meninggalkan Persema karena ancaman tidak dapat memperkuat timnas. Namun akhirnya ia memilih berkomitmen dengan Persema dengan menandatangani kontrak selama tiga tahun, karena terus-menerus diintimidasi oleh PSSI untuk keluar dari Persema, meski beberapa klub LSI menawarkan kontrak besar.

Akhirnya Menpora menjamin haknya untuk tampil di timnas dan ia dipanggil untuk memperkuat tim nasional U-23 Sea Games 2011 dan kualifikasi Olimpiade 2012. Pada penampilannya sebagai salah satu pendukung timnas Indonesia, Irfan bermain sangat baik yang menjadikannya sebagai sorotan, baik di dunia bola dan selebriti.

Dalam Piala AFF 2010, ia tergabung dalam timnas senior Indonesia di bawah pelatih Alfred Riedl. Debut pertama bersama timnas Indonesia ia awali ketika timnas menang 6-0 di laga persahabatan melawan Timor Leste, di Palembang pada 21 November 2010. Penampilan pertamanya bersama timnas dalam turnamen resmi terjadi pada 1 Desember 2010, saat Indonesia mengalahkan Malaysia 5-1 di Gelora Bung Karno pada ajang AFF 2010. Irfan sendiri mencetak 1 gol dalam pertandingan tersebut.

Di awal 2013, Bachdim menandatangani kontrak selama setahun dengan klub Thailand Premier League (TPL). Di klub tersebut Irfan memakai nomor punggung 20. Chonbur FC berharap kehadiran Irfan bisa meningkatkan performa tim. Tapi sayangnya pada Juli 2013, ia dipastikan akan bermain untuk tim divisi satu Sriracha FC hingga akhir musim kompetisi Thailand. Dalam situs resmi Sriracha FC, Bachdim sudah bergabung dengan klub berjuluk "The Blue Marlins" tersebut.

Last update 27 Juli 2013 pukul 13:26

https://selebriti.kapanlagi.com/indonesia/i/irfan_bachdim/

Profil

  • Nama Lengkap

    Irfan Bachdim

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Amsterdam, Belanda

  • Tanggal Lahir

    1988-08-11

  • Zodiak

    Leo

  • Warga Negara

  • Istri

    Amsterdam, Belanda

  • Biografi

    Irfan Bachdim adalah pemain sepak bola Indonesia keturunan Belanda. Pria kelahiran Amsterdam, 11 Agustus 1988 ini memperkuat Persema Malang di Liga Premier Indonesia. Dalam permainan sepak bola umumnya dia berada pada posisi penyerang, gelandang maupun sayap.

    Nama Irfan Bachdim melejit setelah dirinya berhasil menyumbangkan gol bagi Tim Nasional Indonesia pada piala AFF 2010. Pria bernama lengkap Irfan Haarys Bachdim ini sendiri diketahui baru saja bergabung dengan timnas dengan cara naturalisasi setelah perjalanan karir bola yang cukup panjang di Belanda.

    Sebagai putra pasangan berdarah campuran Belanda - Indonesia (ibunya berasal dari Belanda dan ayahnya orang Indonesia keturunan Arab, Noval Bachdim), Irfan lahir dan dibesarkan di Belanda. Pesepakbola andal ini lahir di Amsterdam, Belanda, pada 11 Agustus 1988.

    Kepopuleran Irfan tidak hanya berada di dunia sepak bola, karena wajah tampan dan prestasinya merebut perhatian di dunia showbiz, termasuk hubungan cinta yang dijalinnya dengan Jennifer Kurniawan, atau yang dikenal dengan Jennifer Bachdim, seorang model keturunan Indonesia-Jerman yang berdomisili di Jerman.

    Hubungan yang dijalin dengan Jennifer Kurniawan tersebut ternyata bukan sekedar main-main. 08 Juli 2011 menjadi hari istimewa bagi pasangan selebritis tersebut. Berita gembira itu disampaikan ibunda Irfan, Hester Bachdim lewat telepon. Keduanya dilaporkan menikah di negera Jerman.

    Walaupun pernikahan tersebut menuai kontroversi, dimana paman Irfan, Helmi Ali Bachdim tidak setuju dengan pernikahan tersebut karena berbagai alasann, namun pernikahan akhirnya berjalan dengan baik. Walaupun demikian, berhembus isu tidak sedap dalam pernikahan tersebut yaitu kabar tentang Jennifer yang hamil dulu sebelum menikah dan kabar tentang sakit hati yang dialami salah satu mantan pacar Irfan akibat mengetahui pernikahan tersebut.

    Irfan memulai karirnya bersama Ajax, yang akhirnya ditinggalkannya pada tahun ketiga untuk bergabung dengan Hoofdklasse. Irfan menjadi top scorer walaupun dirinya berada di posisi pemain gelandang.

    FC Utrecht tertarik padanya dan mengajaknya bergabung. Dia adalah pemain terbaik di FC Urtecht Junior, dan kadang bermain sebagai pemain cadangan. Sebagai pemain inti FC Urtecht, Irfan bermain pertama kali di Eredivisie pada 17 Februari 2008, sepanjang pertandingan selama 90 menit melawan VVV-Venlo.

    Ketika Timnas Indonesia di bawah 23 tahun berkunjung dan berlatih di Belanda, Irfan sempat bermain beberapa kali, namun cidera satu minggu sebelum Asian Games 2006. Pada Juli 2009 dia menandatangani kontrak untuk HFC Harleem, dan akhirnya pada Maret 2010 berkesempatan menjajal bermain di Persib Bandung dan Persija Jakarta. Sayangnya, kedua tim ini menolaknya.

    Setelah ditolak, akhirnya impian Bachdim untuk bermain di Indonesia terwujud setelah secara resmi bergabung dengan klub Persema Malang setelah menandatangani kontrak pada 9 Agustus 2010.

    Ketika Persema memutuskan hijrah dari Liga Super Indonesia ke Liga Primer Indonesia, Irfan sempat ingin meninggalkan Persema karena ancaman tidak dapat memperkuat timnas. Namun akhirnya ia memilih berkomitmen dengan Persema dengan menandatangani kontrak selama tiga tahun, karena terus-menerus diintimidasi oleh PSSI untuk keluar dari Persema, meski beberapa klub LSI menawarkan kontrak besar.

    Akhirnya Menpora menjamin haknya untuk tampil di timnas dan ia dipanggil untuk memperkuat tim nasional U-23 Sea Games 2011 dan kualifikasi Olimpiade 2012. Pada penampilannya sebagai salah satu pendukung timnas Indonesia, Irfan bermain sangat baik yang menjadikannya sebagai sorotan, baik di dunia bola dan selebriti.

    Dalam Piala AFF 2010, ia tergabung dalam timnas senior Indonesia di bawah pelatih Alfred Riedl. Debut pertama bersama timnas Indonesia ia awali ketika timnas menang 6-0 di laga persahabatan melawan Timor Leste, di Palembang pada 21 November 2010. Penampilan pertamanya bersama timnas dalam turnamen resmi terjadi pada 1 Desember 2010, saat Indonesia mengalahkan Malaysia 5-1 di Gelora Bung Karno pada ajang AFF 2010. Irfan sendiri mencetak 1 gol dalam pertandingan tersebut.

    Di awal 2013, Bachdim menandatangani kontrak selama setahun dengan klub Thailand Premier League (TPL). Di klub tersebut Irfan memakai nomor punggung 20. Chonbur FC berharap kehadiran Irfan bisa meningkatkan performa tim. Tapi sayangnya pada Juli 2013, ia dipastikan akan bermain untuk tim divisi satu Sriracha FC hingga akhir musim kompetisi Thailand. Dalam situs resmi Sriracha FC, Bachdim sudah bergabung dengan klub berjuluk "The Blue Marlins" tersebut.

    Last update 27 Juli 2013 pukul 13:26

    https://selebriti.kapanlagi.com/indonesia/i/irfan_bachdim/

  • Pendidikan

  • Karir

    • Pemain Bola

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya