Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

J. F. C. Fuller

Profil J. F. C. Fuller | Merdeka.com

Mayor Jenderal John Frederick Charles Fuller, ditugaskan masuk dalam angkatan darat inggris pada tahun 1899, yang bertugas di Afrika Selatan.

Ia lah yang merencanakan serangan mendadak di Pertempuran Cambrai, denga menggunakan 381 tank, saat itu ia menjabat sebagai kepala staf tank inggris.

Lahir di Chichester, Sussex, Inggris, pada tanggal 1 September 1878. Adalah seorang perwira tentara Inggris, teoritikus militer, dan sejarawan perang. Ia sempat menjadi reporter selama invasi Italia dari Ethiopia tahun 1935 dan Perang Saudara Spanyol tahun 1936 sampai 1939.

Fuller juga merupakan penulis yang cukup produktif, sebagian karyanya adalah Tanks in the Great War (1920), The Reformation of War (1923), On Future Warfare (1928), and Memoirs of an Unconventional Soldier (1936).

Fuller pernah menjadi sorotan pada waktu itu, karena ia mempunyai 9 prinsip perang, yang menjadi dasar dari banyak teori militer moderen pada waktu itu. Yang pada akhirnya teori dari Fuller banyak diadopsi lalu disempurnakan oleh banyak pasukan militer di berbagai negara, terutama dalam NATO. Semasa pensiun, ia pernah menjadi tamu kehormatan pada ulang tahun diktator Jerman, Adolf Hitler. 

Riset dan analisa oleh Dewi Ratnaningtyas.

Profil

  • Nama Lengkap

    J. F. C. Fuller

  • Alias

    John Frederick Charles Fuller

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Chichester, Sussex, Inggris

  • Tanggal Lahir

    1878-09-01

  • Zodiak

    Virgo

  • Warga Negara

  • Biografi

    Mayor Jenderal John Frederick Charles Fuller, ditugaskan masuk dalam angkatan darat inggris pada tahun 1899, yang bertugas di Afrika Selatan.

    Ia lah yang merencanakan serangan mendadak di Pertempuran Cambrai, denga menggunakan 381 tank, saat itu ia menjabat sebagai kepala staf tank inggris.

    Lahir di Chichester, Sussex, Inggris, pada tanggal 1 September 1878. Adalah seorang perwira tentara Inggris, teoritikus militer, dan sejarawan perang. Ia sempat menjadi reporter selama invasi Italia dari Ethiopia tahun 1935 dan Perang Saudara Spanyol tahun 1936 sampai 1939.

    Fuller juga merupakan penulis yang cukup produktif, sebagian karyanya adalah Tanks in the Great War (1920), The Reformation of War (1923), On Future Warfare (1928), and Memoirs of an Unconventional Soldier (1936).

    Fuller pernah menjadi sorotan pada waktu itu, karena ia mempunyai 9 prinsip perang, yang menjadi dasar dari banyak teori militer moderen pada waktu itu. Yang pada akhirnya teori dari Fuller banyak diadopsi lalu disempurnakan oleh banyak pasukan militer di berbagai negara, terutama dalam NATO. Semasa pensiun, ia pernah menjadi tamu kehormatan pada ulang tahun diktator Jerman, Adolf Hitler. 

    Riset dan analisa oleh Dewi Ratnaningtyas.

  • Pendidikan

    • Malvern College
    • Royal Military Academy Sandhurst (1897 - 1898)

  • Karir

    • Bertugas di batalion Oxfordshire Light Infantry, ditempatkan di South Africa
    • Di kontrak enteric fever
    • Staf Camberley

  • Penghargaan

    • Companion of the Order of the Bath
    • Commander of the Order of the British Empire
    • Distinguished Service Order

Geser ke atas Berita Selanjutnya