Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Kateb Yacine

Profil Kateb Yacine | Merdeka.com

 Kateb Yacine merupakan seorang pengarang puisi, penulis novel, dan naskah drama yang berasal dari Aljazair (Algeria). Beliau lahir pada 6 Agustus 1929 di kota Konstantin dan wafat pada 28 Oktober 1989 di Grenoble, Prancis.

Lahir dari pasangan Kateb Mohamed (ayah) dan Kateb Jasmina (ibu), Yacine berada di lingkungan keluarga yang terpelajar. Yacine kecil dibesarkan dengan berbagai dongeng Arab, termasuk juga kisah mengenai pahlawan-pahlawan Aljazir.
 
Sebelum masuk ke sekolah dengan sistem yang menggunakan Bahasa Perancis sebagai bahasa pengantar, terlebih dahulu Yacine masuk ke sekolah Alquran . Setelah itu, di tahun 1945, Kateb Yacine melanjutkan jenjang pendidikannya di Collège de Sétif. Pada masa perkuliahan tersebut, Yacine aktif berpartisipasi di kegiatan demonstrasi mahasiswa. Kegiatan yang dimaknai olehnya sebagai salah satu bentuk nasionalisme tersebut justru membuat pendidikannya tergangg. Yacine bahkan ditangkap oleh pihak kepolisian setempat karena demonstrasi yang diikutinya tersebut berubah menjadi ricuh hingga terjadinya pembunuhan besar-besaran.

Selama berada di penjara, Yacine membuat puisi yang berjudul "La Rose de Bilda" (1963). Puisi tersebut berisi tentang ibunya yang kala itu percaya jika Yacine telah meninggal dalam aksi demostrasi sehingga membuat ibunya tersebut mengalami gangguan mental.

Sebagian besar karya Kateb Yacine menggunakan Bahasa Perancis. Bukunya yang pertama, Soliloques (1946), berisi mengenai kumpulan-kumpulan puisinya. Buku tersebut dipublikasi saat Yacine berumur 17 tahun. Setelah itu, di tahun 1948, dia membuat sebuah puisi panjang yang berjudul "Nedjma ou le  poème ou le couteau". Puisi tersebut berisi mengenai seorang wanita misterius.

Novel Yacine yang pertama berjudul Nedjma (1956). Nedjma bercerita mengenai konflik intra-klan yang melawan berbagai kekerasan dan perpecahan yang  terjadi di Aljazair akibat dari pemerintahan kolonial Perancis. Novel mahakaryanya tersebut banyak mempengaruhi karya-karya yang menggunakan Bahasa Perancis di Afrika Utara setelahnya.

Yacine menggunakan banyak tema dan figur "Nedjma" di berbagai karyanya. Nedjma juga merupakan nama dari sepupu Yacine.Drama pertamanya berjudul "Le cdavre encerclé" diproduksi tahun 1958. Karyanya tersebut bercerita mengenai kolonialisasi dan keterasingan.

Selain dikenal sebagai penulis andal, Kateb Yacine juga merupakan seorang pejuang di eranya. Dengan berbagai karya-karyanya, beliau dapat menyerukan perlawanan terhadap berbagai bentuk penjajahan dan kolonialisme.


Riset dan analisa oleh Fadhila Luni Listyakirana

Profil

  • Nama Lengkap

    Kateb Yacine

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Konstantin, Aljazair

  • Tanggal Lahir

    1929-08-06

  • Zodiak

    Leo

  • Warga Negara

  • Biografi

     Kateb Yacine merupakan seorang pengarang puisi, penulis novel, dan naskah drama yang berasal dari Aljazair (Algeria). Beliau lahir pada 6 Agustus 1929 di kota Konstantin dan wafat pada 28 Oktober 1989 di Grenoble, Prancis.

    Lahir dari pasangan Kateb Mohamed (ayah) dan Kateb Jasmina (ibu), Yacine berada di lingkungan keluarga yang terpelajar. Yacine kecil dibesarkan dengan berbagai dongeng Arab, termasuk juga kisah mengenai pahlawan-pahlawan Aljazir.
     
    Sebelum masuk ke sekolah dengan sistem yang menggunakan Bahasa Perancis sebagai bahasa pengantar, terlebih dahulu Yacine masuk ke sekolah Alquran . Setelah itu, di tahun 1945, Kateb Yacine melanjutkan jenjang pendidikannya di Collège de Sétif. Pada masa perkuliahan tersebut, Yacine aktif berpartisipasi di kegiatan demonstrasi mahasiswa. Kegiatan yang dimaknai olehnya sebagai salah satu bentuk nasionalisme tersebut justru membuat pendidikannya tergangg. Yacine bahkan ditangkap oleh pihak kepolisian setempat karena demonstrasi yang diikutinya tersebut berubah menjadi ricuh hingga terjadinya pembunuhan besar-besaran.

    Selama berada di penjara, Yacine membuat puisi yang berjudul "La Rose de Bilda" (1963). Puisi tersebut berisi tentang ibunya yang kala itu percaya jika Yacine telah meninggal dalam aksi demostrasi sehingga membuat ibunya tersebut mengalami gangguan mental.

    Sebagian besar karya Kateb Yacine menggunakan Bahasa Perancis. Bukunya yang pertama, Soliloques (1946), berisi mengenai kumpulan-kumpulan puisinya. Buku tersebut dipublikasi saat Yacine berumur 17 tahun. Setelah itu, di tahun 1948, dia membuat sebuah puisi panjang yang berjudul "Nedjma ou le  poème ou le couteau". Puisi tersebut berisi mengenai seorang wanita misterius.

    Novel Yacine yang pertama berjudul Nedjma (1956). Nedjma bercerita mengenai konflik intra-klan yang melawan berbagai kekerasan dan perpecahan yang  terjadi di Aljazair akibat dari pemerintahan kolonial Perancis. Novel mahakaryanya tersebut banyak mempengaruhi karya-karya yang menggunakan Bahasa Perancis di Afrika Utara setelahnya.

    Yacine menggunakan banyak tema dan figur "Nedjma" di berbagai karyanya. Nedjma juga merupakan nama dari sepupu Yacine.Drama pertamanya berjudul "Le cdavre encerclé" diproduksi tahun 1958. Karyanya tersebut bercerita mengenai kolonialisasi dan keterasingan.

    Selain dikenal sebagai penulis andal, Kateb Yacine juga merupakan seorang pejuang di eranya. Dengan berbagai karya-karyanya, beliau dapat menyerukan perlawanan terhadap berbagai bentuk penjajahan dan kolonialisme.


    Riset dan analisa oleh Fadhila Luni Listyakirana

  • Pendidikan

    Collège de Sétif

  • Karir

    • Penulis Novel dan Essai
    • Aktivis

  • Penghargaan

    The Grand Prix National des Lettres (1987)

Geser ke atas Berita Selanjutnya