Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Le Corbusier

Profil Le Corbusier | Merdeka.com

Le Corbusier atau yang bernama asli Charles-Edouard Jeanneret merupakan seorang arsitek asal Swiss yang menekuni aliran desain International Style bersama dengan Ludwig Mies van der Rohe, Walter Gropius dan Theo van Doesburg. Selain itu, ia juga dikenal sebagai seorang perencana tata kota, seniman, penulis dan perancang perabot. Ia juga terkenal atas kontribusinya dalam penyebarluasan international style.

Le Corbusier merupakan seorang yang ahli dalam teori-teori desain modern. Ia juga berkontribusi dalam menghasilkan kehidupan yang lebih baik di lingkungan yang padat penduduknya. Karya bangunan-bangunannya tersebar di daerah Eropa, India, Rusia dan Amerika. 

Le Corbusier memiliki ketertarikan yang besar dalam visual art sehingga ia menempuh pendidikan di La-Chaux-de-Fonds Art School. Dosen arsiteknya saat itu adalah Rene Chapallaz yang sekaligus mempengaruhi karya desain bangunannya saat awal-awal ia berkarir sebagai arsitek. Di awal-awal kariernya, ia banyak mendesain villa, salah satunya villa Jeanneret yang ia dedikasikan untuk orang tuanya. Vila-villa yang ia buat selalu memikat dan popular di sepanjang negara Pegunungan Alpen. 

Tahun 1907, ia ke Paris dan bekerja dengan Auguste Perret yang merupakan seorang ahli beton dari Perancis. Tahun 1910-1911 ia bekerja dengan Peter Behrens di daerah Kota Malang yang selanjutnya ia bertemu dengan Ludwig Mies van der Rohe dan Walter Gropius. Setelah itu, ia menjadi salah satu arsitek paling berpengaruh dalam bidang arsitektur Jerman.

Pada tahun 1911, Le Corbusier melakukan perjalanan ke Semanjung Balkan untuk mengunjungi Yunani dan Turki. DI sela-sela perjalanannya, ia menggambar sketsa bangunan termasuk Kuil Parthenon yang ia masukkan dalam Vers une architecture tahun 1923. Vers une architecture merupakan kumpulan esai Le Corbusier yang terbit dalam jurnal Perancis L'Esprit Nouveau. 

Saat terjadi Perang Dunia I, ia mengajar di almamaternya, La-Chaux-de-Founds Art School. Ia mengajar di sana sampai berakhirnya perang tersebut. Karyanya saat itu berjudul Domino House yang ia ciptakan di tahun 1914 sampai 1915. Desain itu menjadi patokannya dalam membuat sebagian karyanya dalam sepuluh tahun setelahnya.

Tahun 1918, ia bertemu dengan Amedee Ozenfant seorang pelukis Cubist. Pada akhirnya, mereka menganggap bahwa aliran Cubism ini merupakan aliran yang irasional tetapi romantis. Kemudian mereka membuat teori Purism yang merupakan salah satu teori yang menggunakan pendekatan estetika dalam bidang arsitektur. Teori ini menampilkan kemurnian dari bangunan yang sepi dari ornamen yang sejalan dengan adagium arsitektur modern yang menilai bahwa ornament is a crime. Corbusier sendiri pernah berpendapat bahwa lukisan dan ornamentasi yang ada di bangunan seharusnya tidak ada dan seharusnya warna bangunan itu putih.

Riset dan analisa oleh Dyanara Putri

Profil

  • Nama Lengkap

    Le Corbusier

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    La Chaux-de-Fonds, Switzerland

  • Tanggal Lahir

    1887-10-06

  • Zodiak

    Balance

  • Warga Negara

    Swiss/ Perancis

  • Biografi

    Le Corbusier atau yang bernama asli Charles-Edouard Jeanneret merupakan seorang arsitek asal Swiss yang menekuni aliran desain International Style bersama dengan Ludwig Mies van der Rohe, Walter Gropius dan Theo van Doesburg. Selain itu, ia juga dikenal sebagai seorang perencana tata kota, seniman, penulis dan perancang perabot. Ia juga terkenal atas kontribusinya dalam penyebarluasan international style.

    Le Corbusier merupakan seorang yang ahli dalam teori-teori desain modern. Ia juga berkontribusi dalam menghasilkan kehidupan yang lebih baik di lingkungan yang padat penduduknya. Karya bangunan-bangunannya tersebar di daerah Eropa, India, Rusia dan Amerika. 

    Le Corbusier memiliki ketertarikan yang besar dalam visual art sehingga ia menempuh pendidikan di La-Chaux-de-Fonds Art School. Dosen arsiteknya saat itu adalah Rene Chapallaz yang sekaligus mempengaruhi karya desain bangunannya saat awal-awal ia berkarir sebagai arsitek. Di awal-awal kariernya, ia banyak mendesain villa, salah satunya villa Jeanneret yang ia dedikasikan untuk orang tuanya. Vila-villa yang ia buat selalu memikat dan popular di sepanjang negara Pegunungan Alpen. 

    Tahun 1907, ia ke Paris dan bekerja dengan Auguste Perret yang merupakan seorang ahli beton dari Perancis. Tahun 1910-1911 ia bekerja dengan Peter Behrens di daerah Kota Malang yang selanjutnya ia bertemu dengan Ludwig Mies van der Rohe dan Walter Gropius. Setelah itu, ia menjadi salah satu arsitek paling berpengaruh dalam bidang arsitektur Jerman.

    Pada tahun 1911, Le Corbusier melakukan perjalanan ke Semanjung Balkan untuk mengunjungi Yunani dan Turki. DI sela-sela perjalanannya, ia menggambar sketsa bangunan termasuk Kuil Parthenon yang ia masukkan dalam Vers une architecture tahun 1923. Vers une architecture merupakan kumpulan esai Le Corbusier yang terbit dalam jurnal Perancis L'Esprit Nouveau. 

    Saat terjadi Perang Dunia I, ia mengajar di almamaternya, La-Chaux-de-Founds Art School. Ia mengajar di sana sampai berakhirnya perang tersebut. Karyanya saat itu berjudul Domino House yang ia ciptakan di tahun 1914 sampai 1915. Desain itu menjadi patokannya dalam membuat sebagian karyanya dalam sepuluh tahun setelahnya.

    Tahun 1918, ia bertemu dengan Amedee Ozenfant seorang pelukis Cubist. Pada akhirnya, mereka menganggap bahwa aliran Cubism ini merupakan aliran yang irasional tetapi romantis. Kemudian mereka membuat teori Purism yang merupakan salah satu teori yang menggunakan pendekatan estetika dalam bidang arsitektur. Teori ini menampilkan kemurnian dari bangunan yang sepi dari ornamen yang sejalan dengan adagium arsitektur modern yang menilai bahwa ornament is a crime. Corbusier sendiri pernah berpendapat bahwa lukisan dan ornamentasi yang ada di bangunan seharusnya tidak ada dan seharusnya warna bangunan itu putih.

    Riset dan analisa oleh Dyanara Putri

  • Pendidikan

    La-Chaux-de-Fonds Art School

  • Karir

    1. Vila Savoye, Perancis
    2. Notre Dame du Haut, Perancis
    3. Bangunan di Chandigarh, India

  • Penghargaan

    Karya yang dibuat:

    1. Kursi Chaise longue "LC4"
    2. Villa Savoye, Perancis
    3. Unite d'Habitation, Perancis
    4. Usine Claude et Duval, Perancis
    5. Chapelle Notre du Haut, Perancis

Geser ke atas Berita Selanjutnya