Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Levi's

Profil Levi's | Merdeka.com

Levi Strauss & Co adalah perusahaan swasta pakaian Amerika yang terkenal di seluruh dunia karena merek jeans denimnya. Perusahaan ini berkantor pusat di  Levi Plaza di San Francisco. Menurut letak geografinya, Levi membagi organisasi perusahaannya menjadi tiga divisi: Levi Strauss Amerika (LSA), yang berbasis di San Francisco, Levi Strauss Eropa, Timur Tengah dan Afrika (LSEMA), yang berbasis di Brussels, dan Divisi Asia Pasifik (APD) yang berbasis di Singapura.  Perusahaan ini mempekerjakan karyawan sekitar 10.500 orang di seluruh dunia.

Perusahaan yang meyakini bahwa setiap usaha dapat memberikan keuntungan dengan berpegang pada prinsip, nilai perusahaan, dan peran serta setiap individu yang unggul ini didirikan pada tahun 1853 ketika Levi Strauss datang dari Buttenheim, Bavaria, ke San Francisco, California untuk membuka cabang di pesisir barat demi bisnis saudara lelakinya. Sejak awal 1960-an sampai pertengahan 1970-an, Levi Strauss mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam bisnis karena tampilan produknya yang lebih kasual dibanding merek 'jeans biru' lainnya di tahun 1960-an dan 1970-an. 

Di bawah kepemimpinan Walter Haas Jr, Peter Haas, Ed Combs, dan Mel Bacharach, perusahaan memperluas lini pakaian perusahaan dengan menambahkan mode baru, termasuk jeans "stone-washed" melalui akuisisinya dengan Great Western Garment Co (GWG), sebuah produsen pakaian Kanada. 

Pada tahun 1873, Levi Strauss dan Jacob Davis menerima hak paten AS untuk membuat celana kerja pria pertama dari denim yang merupakan jins biru pertama. Dengan pengalaman singkat perusahaan dan pencatatan sahamnya di bursa saham, perusahaan ini tetap menjaga kepemilikan perusahaan dengan kendali dari keluarga dan kerabat dari keempat orang keponakan Levi Strauss. 

Pada tahun 2004, terjadi penurunan drastis pada perusahaan GWC sehingga perusahaan dan pabrik Edmonton harus ditutup. Merek Dockers diluncurkan pada tahun 1986. Penjualan merek ini membantu bangkitnya kembali perusahaan hingga pertengahan tahun 90-an. Kala itu penjualan denim mulai tidak menjanjikan. Levi Strauss mencoba untuk menjual divisi Dockers pada tahun 2004 untuk meringankan hutang perusahaan sebesar  $ 2.6 miliar. Pada bulan November 2007, Levi's merilis  ponsel dengan bekerjasama dengan ModeLabs. 

Pada tahun 2007, Levi Strauss kembali menjadi industri yang menguntungkan setelah penurunan penjualan pada sembilan dari sepuluh tahun sebelumnya. Pada tahun 2010 lalu, perusahaan bermitra dengan Filson untuk memproduksi jaket dan baju kerja mewah. Pada tanggal 8 Mei 2013, NFL San Francisco 49ers mengumumkan bahwa Levi Strauss & Co telah membeli hak penamaan stadion baru mereka di Santa Clara, California. 

Riset dan Analisa oleh Kustin Ayuwuragil D.

Profil

  • Nama Lengkap

    Levi's

  • Alias

    Levi Strauss

  • Agama

  • Tempat Lahir

  • Tanggal Lahir

    0000-00-00

  • Zodiak

    -

  • Warga Negara

    San Francisco, California, AS

  • Biografi

    Levi Strauss & Co adalah perusahaan swasta pakaian Amerika yang terkenal di seluruh dunia karena merek jeans denimnya. Perusahaan ini berkantor pusat di  Levi Plaza di San Francisco. Menurut letak geografinya, Levi membagi organisasi perusahaannya menjadi tiga divisi: Levi Strauss Amerika (LSA), yang berbasis di San Francisco, Levi Strauss Eropa, Timur Tengah dan Afrika (LSEMA), yang berbasis di Brussels, dan Divisi Asia Pasifik (APD) yang berbasis di Singapura.  Perusahaan ini mempekerjakan karyawan sekitar 10.500 orang di seluruh dunia.

    Perusahaan yang meyakini bahwa setiap usaha dapat memberikan keuntungan dengan berpegang pada prinsip, nilai perusahaan, dan peran serta setiap individu yang unggul ini didirikan pada tahun 1853 ketika Levi Strauss datang dari Buttenheim, Bavaria, ke San Francisco, California untuk membuka cabang di pesisir barat demi bisnis saudara lelakinya. Sejak awal 1960-an sampai pertengahan 1970-an, Levi Strauss mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam bisnis karena tampilan produknya yang lebih kasual dibanding merek 'jeans biru' lainnya di tahun 1960-an dan 1970-an. 

    Di bawah kepemimpinan Walter Haas Jr, Peter Haas, Ed Combs, dan Mel Bacharach, perusahaan memperluas lini pakaian perusahaan dengan menambahkan mode baru, termasuk jeans "stone-washed" melalui akuisisinya dengan Great Western Garment Co (GWG), sebuah produsen pakaian Kanada. 

    Pada tahun 1873, Levi Strauss dan Jacob Davis menerima hak paten AS untuk membuat celana kerja pria pertama dari denim yang merupakan jins biru pertama. Dengan pengalaman singkat perusahaan dan pencatatan sahamnya di bursa saham, perusahaan ini tetap menjaga kepemilikan perusahaan dengan kendali dari keluarga dan kerabat dari keempat orang keponakan Levi Strauss. 

    Pada tahun 2004, terjadi penurunan drastis pada perusahaan GWC sehingga perusahaan dan pabrik Edmonton harus ditutup. Merek Dockers diluncurkan pada tahun 1986. Penjualan merek ini membantu bangkitnya kembali perusahaan hingga pertengahan tahun 90-an. Kala itu penjualan denim mulai tidak menjanjikan. Levi Strauss mencoba untuk menjual divisi Dockers pada tahun 2004 untuk meringankan hutang perusahaan sebesar  $ 2.6 miliar. Pada bulan November 2007, Levi's merilis  ponsel dengan bekerjasama dengan ModeLabs. 

    Pada tahun 2007, Levi Strauss kembali menjadi industri yang menguntungkan setelah penurunan penjualan pada sembilan dari sepuluh tahun sebelumnya. Pada tahun 2010 lalu, perusahaan bermitra dengan Filson untuk memproduksi jaket dan baju kerja mewah. Pada tanggal 8 Mei 2013, NFL San Francisco 49ers mengumumkan bahwa Levi Strauss & Co telah membeli hak penamaan stadion baru mereka di Santa Clara, California. 

    Riset dan Analisa oleh Kustin Ayuwuragil D.

  • Pendidikan

  • Karir

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya