Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Norman Ernest Borlaug

Profil Norman Ernest Borlaug | Merdeka.com

Norman Ernest Borlaug adalah ilmuwan pertanian Amerika, ahli patologi tanaman, dan pemenang Hadiah Nobel untuk Perdamaian pada tahun 1970. Dia adalah salah satu pelopor yang meletakkan dasar dari Revolusi Hijau yang kemudian disebut sebagai kemajuan teknologi pertanian yang mampu mengurangi kelaparan dunia.

Borlaug mempelajari Biologi tanaman dan kehutanan di University of Minnesota dan mendapatkan gelar Ph.D. dalam bidang patologi tanaman di sana pada tahun 1941. Dari 1944 ke 1960 ia menjabat sebagai seorang ilmuwan di Rockefeller Foundation’s Cooperative Mexican Agricultural Program di Meksiko. Karya Borlaug didasarkan pada penemuan sebelumnya tentang cara untuk menginduksi mutasi genetik pada tanaman. Metode ini menyebabkan peningkatan hasil dan kualitas tanaman modern. Hasil dari penemuan pentingnya ini menghasilkan varietas tanaman yang cocok dibudidayakan untuk daerah dengan iklim ekstrim. Di sebuah pusat penelitian di Campo Atizapan ia mengembangkan varietas gandum rusak  yang mampu ditingkatkan kualitasnya sehingga hasil panen di daerah tersebut juga ikut meningkat. Borlaug akhirnya mengembangkan gandum kerdil yang merupakan elemen kunci dalam Revolusi Hijau di negara berkembang.

Revolusi Hijau menyebabkan peningkatan produksi makanan biji-bijian (terutama gandum dan beras) pada pertengahan abad 20.

Borlaug juga menciptakan gandum hitam hibrida yang kemudian dikenal sebagai triticale. Hasil panen meningkat akibat temuan Borlaug memungkinkan negara berkembang untuk menciptakan pertanian mandiri.

Pada tahun 1960 Borlaug menjabat sebagai direktur Inter-America Food Crop Program. Kemudian dia diangkat sebagai direktur International Maize and Wheat Improvement Center di Mexico City pada 1964-1979. Pada tahun 1986 Borlaug memberikan penghargaan yang bernama World Food Prize sebagai cara untuk menghormati orang yang telah memberikan kontribusi untuk meningkatkan ketersediaan dan kualitas makanan di seluruh dunia. Dalam karirnya sebagai konsultan, Borlaug menjabat di berbagai komite dan panel penasehat pada pertanian, pengendalian populasi, dan sumber daya terbarukan. Ia juga mengajar di Texas A & M University (1984-2009). Pada tahun 2006 Norman Borlaug Institute for International Agriculture didirikan untuk menghargai ilmu serta jasa-jasanya.

Profil

  • Nama Lengkap

    Norman Ernest Borlaug Ph.D

  • Alias

    No Alias

  • Agama

    Kristen

  • Tempat Lahir

    Cresco, Iowa, Amerika Serikat

  • Tanggal Lahir

    1914-03-25

  • Zodiak

    Aries

  • Warga Negara

    Amerika

  • Istri

    Margaret Borlaug

  • Anak

    Norma Jean Laube, Scotty Borlaug, William Borlaug

  • Biografi

    Norman Ernest Borlaug adalah ilmuwan pertanian Amerika, ahli patologi tanaman, dan pemenang Hadiah Nobel untuk Perdamaian pada tahun 1970. Dia adalah salah satu pelopor yang meletakkan dasar dari Revolusi Hijau yang kemudian disebut sebagai kemajuan teknologi pertanian yang mampu mengurangi kelaparan dunia.

    Borlaug mempelajari Biologi tanaman dan kehutanan di University of Minnesota dan mendapatkan gelar Ph.D. dalam bidang patologi tanaman di sana pada tahun 1941. Dari 1944 ke 1960 ia menjabat sebagai seorang ilmuwan di Rockefeller Foundation’s Cooperative Mexican Agricultural Program di Meksiko. Karya Borlaug didasarkan pada penemuan sebelumnya tentang cara untuk menginduksi mutasi genetik pada tanaman. Metode ini menyebabkan peningkatan hasil dan kualitas tanaman modern. Hasil dari penemuan pentingnya ini menghasilkan varietas tanaman yang cocok dibudidayakan untuk daerah dengan iklim ekstrim. Di sebuah pusat penelitian di Campo Atizapan ia mengembangkan varietas gandum rusak  yang mampu ditingkatkan kualitasnya sehingga hasil panen di daerah tersebut juga ikut meningkat. Borlaug akhirnya mengembangkan gandum kerdil yang merupakan elemen kunci dalam Revolusi Hijau di negara berkembang.

    Revolusi Hijau menyebabkan peningkatan produksi makanan biji-bijian (terutama gandum dan beras) pada pertengahan abad 20.

    Borlaug juga menciptakan gandum hitam hibrida yang kemudian dikenal sebagai triticale. Hasil panen meningkat akibat temuan Borlaug memungkinkan negara berkembang untuk menciptakan pertanian mandiri.

    Pada tahun 1960 Borlaug menjabat sebagai direktur Inter-America Food Crop Program. Kemudian dia diangkat sebagai direktur International Maize and Wheat Improvement Center di Mexico City pada 1964-1979. Pada tahun 1986 Borlaug memberikan penghargaan yang bernama World Food Prize sebagai cara untuk menghormati orang yang telah memberikan kontribusi untuk meningkatkan ketersediaan dan kualitas makanan di seluruh dunia. Dalam karirnya sebagai konsultan, Borlaug menjabat di berbagai komite dan panel penasehat pada pertanian, pengendalian populasi, dan sumber daya terbarukan. Ia juga mengajar di Texas A & M University (1984-2009). Pada tahun 2006 Norman Borlaug Institute for International Agriculture didirikan untuk menghargai ilmu serta jasa-jasanya.

  • Pendidikan

    • Ph.D. dalam ilmu patologi tanaman di University of Minnesota (1941)

  • Karir

    • Pengajar di Texas A&M University (1984-2009)
    • Direktur di International Maize and Wheat Improvement Center (1964-1979)
    • Inter-American Food Crop Program (1960-1963)
    • Peneliti di Rockefeller Foundation’s Cooperative Mexican Agricultural Program (1944-1960)

  • Penghargaan

    • Padma VIshbuan (2006)
    • Congressional Gold Medal (2006)
    • National Medal of Science (2004)
    • Public Welfare Medal (2002)
    • Presidential Medal of Freedom (1977)
    • Nobel Perdamaian (1970)

Geser ke atas Berita Selanjutnya