Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Opera Software

Profil Opera Software | Merdeka.com

Open Software adalah pengembang aplikasi peramban Opera yang memiliki lebih dari 350 juta pengguna di seluruh dunia yang berasal dari Norwegia. Opera Software juga terlibat dalam mempromosikan standar Web melalui keikutsertaannya dalam W3C. Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Oslo, Swedia, Polandia, Rakyat Republic of China, India, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Republik Ceko, Australia dan Amerika Serikat dan terdaftar di Bursa Efek Oslo sejak 11 Maret 2004. Sebagai pengembang produk perangkat lunak yang telah didirikan sejak 30 Agustus 1995 oleh  Jon Stephenson von Tetzchner dan Geir Ivarsøy, Opera Software memiliki visi untuk memberikan pengalaman Internet terbaik pada perangkat apapun.
Hal ini mereka buktikan dengan menyediakan mesin pencari Opera Mini, Cloud yang kompatibel dengan J2ME, Symbian, MeeGo, Android, Tizen, dan Bada. Opera mini belum memiliki di bidang ini selain UC Browser. Bahkan di Indonesia, Opera Mini disediakan oleh Telkomsel yang merupakan operator telekomunikasi seluler terbesar di Indonesia.
Opera SOftware sebenarnya merupakan proyek riset lanjutan di Telenor yang merupakan perusahaan telekomunikasi terbesar di Norwegia. Produk pertamanya merupakan Opera web browser versi 2.1 untuk Windows yang dirilis pada tahun 1997. Opera 4.0 kemudian dirilis pada tahun 2000 sebagai wujud upaya perusahaan dalam merespon munculnya pasar telepon genggam.
Browser Opera pada awalnya harus dibeli setelah masa percobaan trialware berakhir. Namun, versi 5.0 yang dirilis tahun 2000 akhirnya bisa didapatkan secara cuma-cuma. Sebaliknya, Opera-lah yang mendapat sponsor iklan tanpa lisensi  dan tampil dilayar pengguna. Hal in pernah menuai kritik karena menjadi penghalang untuk memperoleh pangsa pasar. AKhirnya dalam versinya yang lebih baru, pengguna bisa memilih iklan yang berbentuk banner grafik generik atau iklan text yang disediakan oleh Google berdasarkan halaman yang dibuka pengguna.
Pengguna Opera Software pernah diblok oleh MSN.com karena sebuah perusahaan internasional, Microsoft. Namun, pada tahun 2004 masalah ini telah selesai.
Pada tanggal 12 Januari 2005, Opera Software mengumumkan bahwa mereka akan menawarkan lisensi gratis bagi institusi pendidikan tinggi. Sekolah yang memilih untuk lisensi gratis termasuk Massachusetts Institute of Technology (MIT), Harvard University, University of Oxford, Georgia Institute of Technology, dan Duke University. Google menjadi pendukung finansial utama perusahaan dengan menjadikan mesin pencari defaultnya.

Riset dan Analisa oleh Kustin Ayuwuragil D.

Profil

  • Nama Lengkap

    Opera Software

  • Alias

    Opera Software ASA

  • Agama

  • Tempat Lahir

  • Tanggal Lahir

    0000-00-00

  • Zodiak

    -

  • Warga Negara

    Oslo, Norway

  • Biografi

    Open Software adalah pengembang aplikasi peramban Opera yang memiliki lebih dari 350 juta pengguna di seluruh dunia yang berasal dari Norwegia. Opera Software juga terlibat dalam mempromosikan standar Web melalui keikutsertaannya dalam W3C. Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Oslo, Swedia, Polandia, Rakyat Republic of China, India, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Republik Ceko, Australia dan Amerika Serikat dan terdaftar di Bursa Efek Oslo sejak 11 Maret 2004. Sebagai pengembang produk perangkat lunak yang telah didirikan sejak 30 Agustus 1995 oleh  Jon Stephenson von Tetzchner dan Geir Ivarsøy, Opera Software memiliki visi untuk memberikan pengalaman Internet terbaik pada perangkat apapun.
    Hal ini mereka buktikan dengan menyediakan mesin pencari Opera Mini, Cloud yang kompatibel dengan J2ME, Symbian, MeeGo, Android, Tizen, dan Bada. Opera mini belum memiliki di bidang ini selain UC Browser. Bahkan di Indonesia, Opera Mini disediakan oleh Telkomsel yang merupakan operator telekomunikasi seluler terbesar di Indonesia.
    Opera SOftware sebenarnya merupakan proyek riset lanjutan di Telenor yang merupakan perusahaan telekomunikasi terbesar di Norwegia. Produk pertamanya merupakan Opera web browser versi 2.1 untuk Windows yang dirilis pada tahun 1997. Opera 4.0 kemudian dirilis pada tahun 2000 sebagai wujud upaya perusahaan dalam merespon munculnya pasar telepon genggam.
    Browser Opera pada awalnya harus dibeli setelah masa percobaan trialware berakhir. Namun, versi 5.0 yang dirilis tahun 2000 akhirnya bisa didapatkan secara cuma-cuma. Sebaliknya, Opera-lah yang mendapat sponsor iklan tanpa lisensi  dan tampil dilayar pengguna. Hal in pernah menuai kritik karena menjadi penghalang untuk memperoleh pangsa pasar. AKhirnya dalam versinya yang lebih baru, pengguna bisa memilih iklan yang berbentuk banner grafik generik atau iklan text yang disediakan oleh Google berdasarkan halaman yang dibuka pengguna.
    Pengguna Opera Software pernah diblok oleh MSN.com karena sebuah perusahaan internasional, Microsoft. Namun, pada tahun 2004 masalah ini telah selesai.
    Pada tanggal 12 Januari 2005, Opera Software mengumumkan bahwa mereka akan menawarkan lisensi gratis bagi institusi pendidikan tinggi. Sekolah yang memilih untuk lisensi gratis termasuk Massachusetts Institute of Technology (MIT), Harvard University, University of Oxford, Georgia Institute of Technology, dan Duke University. Google menjadi pendukung finansial utama perusahaan dengan menjadikan mesin pencari defaultnya.

    Riset dan Analisa oleh Kustin Ayuwuragil D.

  • Pendidikan

  • Karir

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya