Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Thein Sein

Profil Thein Sein | Merdeka.com

Thein Sein lahir di Kyonku, Myanmar pada tanggal 20 April 1945 dari pasangan Maung Phyo dengan Khin Nyunt. Dia menjabat sebagai Perdana Menteri Myanmar sejak tahun 2007 hingga 2011. Thein Sein adalah lulusan kesembilan dari Defence Services Academy.

Thein Sein mendapat jabatan pertamanya pada tahun 1988, kala itu dia menjabat sebagai mayor untuk Divisi Infanteri Muda Sagaing ke-55 dan setelahnya Thein Sein ditunjuk untuk menjabat sebagai mayor untuk Batalyon Infanteri Muda Sagaing ke-89 di kota Kalay. Di tahun yang sama, dia juga menuntut ilmu di Command and General Staff College yang terletak di Shan State. Pada tahun 1991, Thein Sein kembali ke Yangon, setelah dipromosikan menjadi Kolonel dan Staf Perwira Kelas 1 di Kantor Perang. Selanjutnya dia kemudian dipromosikan menjadi Brigadir Jendera tapi tetap pada posisinya di Kantor Perang, yang menandai pertama kalinya seorang Brigadir Jenderal dipromosikan dari seorang Perwira.

Pada tahun 1995, Thein Sein dipercaya kembali untuk memegang posisi penting. Dia ditunjuk menjadi Komandan Divisi Komando Operasi Militer Yangon 4 di Hmawbi. Setahun kemudian pada tahun 1996, dia ditunjuk untuk memimpin Komando Militer Daerah Segitiga baru di Kyaingtong, Shan State. Jabatan ini diembannya selama empat tahun dari tahun 1997 hingga tahun 2001.  Pada tahun 1997, Thein Sein menjadi anggota Dewan Perdamaian dan Pembangunan Negara dan diangkat menjadi Sekretaris 2 pada tahun 2003. Pada waktu itu, Thein Sein kembali mendapat promosii untuk naik pangkat menjadi Letnan Jenderal. Pada tahun 2007, perdana menteri saat itu, Soe Win, mengalami gangguan kesehatan dan harus menjalani perawatan. Thein Sein akhirnya dipilih untuk menjadi perdana menteri sementara secara resmi ditunjuk sebagai pengganti permanen Soe Win pada 24 Oktober 2007 setelah perdana menteri Soe Win meninggal pada 12 Oktober 2007. Pada tahun 2007, beberapa saat setelah pengangkatan resmi Thein Sein sebagai perdana menteri, dia dipromosikan ke peringkat pertama dari Letnan Jenderal.

Pada tanggal 29 April 2010, Thein Sein resmi pensiun dari militer. Bersama dengan 22 pejabat militer lainnya, dia memimpin Uni Solidaritas dan Partai Pembangunan dan maju ke pemilihan umum tahun 2010. Pada pemilihan ini, Thein Sein dan partainya tampil sebagai pemenang. Pada 4 Februari 2011, Thein Sein dipilih oleh parlemen sebagai presiden dan menjadi presiden sipil pertama setelah pemerintahan dikuasai oleh militer selama hampir 50 tahun. Tin Aung Myint Oo dan Sai Mauk Kham dipilih sebagai wakil presidennya. Thein Sein bersama wakilnya dilantik pada tanggal 30 Maret 2011.

Pada awal kepemimpinannya, hal yang pertama dilakukan Thein Sein adalah mencari dukungan dari Sekjen ASEAN Surin Pitsuwan, untuk mendukung tawaran Myanmar menjadi anggota KTT ASEAN pada tahun 2014. Pada Juli 2011, pemerintah telah membentuk sebuah komite perencanaan yang dipimpin oleh menteri urusan luar negeri Wunna Maung Lwin. Thein Sein dianggap sebagai tokoh moderat yang berkawan baik dengan Aung San Suu Kyi, seorang tokoh pro demokrasi Myanmar

Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh

Profil

  • Nama Lengkap

    Thein Sein

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Kyonku, Myanmar

  • Tanggal Lahir

    1945-04-20

  • Zodiak

    Aries

  • Warga Negara

    Myanmar

  • Ayah

    Maung Phyo

  • Ibu

    Khin Nyunt

  • Istri

    Khin Khin Win

  • Biografi

    Thein Sein lahir di Kyonku, Myanmar pada tanggal 20 April 1945 dari pasangan Maung Phyo dengan Khin Nyunt. Dia menjabat sebagai Perdana Menteri Myanmar sejak tahun 2007 hingga 2011. Thein Sein adalah lulusan kesembilan dari Defence Services Academy.

    Thein Sein mendapat jabatan pertamanya pada tahun 1988, kala itu dia menjabat sebagai mayor untuk Divisi Infanteri Muda Sagaing ke-55 dan setelahnya Thein Sein ditunjuk untuk menjabat sebagai mayor untuk Batalyon Infanteri Muda Sagaing ke-89 di kota Kalay. Di tahun yang sama, dia juga menuntut ilmu di Command and General Staff College yang terletak di Shan State. Pada tahun 1991, Thein Sein kembali ke Yangon, setelah dipromosikan menjadi Kolonel dan Staf Perwira Kelas 1 di Kantor Perang. Selanjutnya dia kemudian dipromosikan menjadi Brigadir Jendera tapi tetap pada posisinya di Kantor Perang, yang menandai pertama kalinya seorang Brigadir Jenderal dipromosikan dari seorang Perwira.

    Pada tahun 1995, Thein Sein dipercaya kembali untuk memegang posisi penting. Dia ditunjuk menjadi Komandan Divisi Komando Operasi Militer Yangon 4 di Hmawbi. Setahun kemudian pada tahun 1996, dia ditunjuk untuk memimpin Komando Militer Daerah Segitiga baru di Kyaingtong, Shan State. Jabatan ini diembannya selama empat tahun dari tahun 1997 hingga tahun 2001.  Pada tahun 1997, Thein Sein menjadi anggota Dewan Perdamaian dan Pembangunan Negara dan diangkat menjadi Sekretaris 2 pada tahun 2003. Pada waktu itu, Thein Sein kembali mendapat promosii untuk naik pangkat menjadi Letnan Jenderal. Pada tahun 2007, perdana menteri saat itu, Soe Win, mengalami gangguan kesehatan dan harus menjalani perawatan. Thein Sein akhirnya dipilih untuk menjadi perdana menteri sementara secara resmi ditunjuk sebagai pengganti permanen Soe Win pada 24 Oktober 2007 setelah perdana menteri Soe Win meninggal pada 12 Oktober 2007. Pada tahun 2007, beberapa saat setelah pengangkatan resmi Thein Sein sebagai perdana menteri, dia dipromosikan ke peringkat pertama dari Letnan Jenderal.

    Pada tanggal 29 April 2010, Thein Sein resmi pensiun dari militer. Bersama dengan 22 pejabat militer lainnya, dia memimpin Uni Solidaritas dan Partai Pembangunan dan maju ke pemilihan umum tahun 2010. Pada pemilihan ini, Thein Sein dan partainya tampil sebagai pemenang. Pada 4 Februari 2011, Thein Sein dipilih oleh parlemen sebagai presiden dan menjadi presiden sipil pertama setelah pemerintahan dikuasai oleh militer selama hampir 50 tahun. Tin Aung Myint Oo dan Sai Mauk Kham dipilih sebagai wakil presidennya. Thein Sein bersama wakilnya dilantik pada tanggal 30 Maret 2011.

    Pada awal kepemimpinannya, hal yang pertama dilakukan Thein Sein adalah mencari dukungan dari Sekjen ASEAN Surin Pitsuwan, untuk mendukung tawaran Myanmar menjadi anggota KTT ASEAN pada tahun 2014. Pada Juli 2011, pemerintah telah membentuk sebuah komite perencanaan yang dipimpin oleh menteri urusan luar negeri Wunna Maung Lwin. Thein Sein dianggap sebagai tokoh moderat yang berkawan baik dengan Aung San Suu Kyi, seorang tokoh pro demokrasi Myanmar

    Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh

  • Pendidikan

  • Karir

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya