Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Theresa May

Profil Theresa May | Merdeka.com

Theresa May adalah politisi asal Inggris, yang kini menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris dan juga Ketua Partai Konservatif Inggris sejak Juli 2016 lalu.

Theresa May terlahir dengan nama Theresa Mary Brasier, dan lahir pada 1 Oktober 1956 di Eastbourne, Sussex, Inggris. Ia adalah anak satu-satunya daru Zaidee Mari dan Hubert Brasier. Sang ayah adalah seorang pendeta Church of England yang bertugas di rumah sakit Eastbourne.

Pendidikan dasar May ditempuh di Heythrop Primary School, serta St. Juliana's Convent School for Girls. Setelah itu ia mendapat beasiswa di Wheatley Park Comprehensive School yang dahulu bernama Holton Park Girls' Grammar School. Lalu ia menempuh pendidikan tinggi di University of Oxford di mana ia lulus tahun 1977.

Karirnya diawali sebagai konsultan finansial di Bank of England. Karirnya di bidang keuangan berlanjut di Association for Payment Clearing Services di mana ia bertanggung jawab sebagai senior advisor in International Affairs.

Karir politiknya dimulai ketika ia masuk parlemen pada tahun 1997. Pada tahun 2002, ia dipilih sebagai ketua Partai Konservatif Inggris, dan ia adalah wanita pertama yang menjabat posisi tersebut. Akhirnya pada 2010, May dipilih menjabat sebagai Home Secretary, atau Sekretaris Negara urusan dalam negeri. Di momen yang sama secara paralel, ia juga menjabat sebagai menteri wanita dan kesetaraan, di mana May dipilih langsung oleh mantan PM David Cameron.

Pada 30 Juni 2016, May mengumumkan bahwa dirinya mengajukan sebagai kandidat sebagai Perdana Menteri dari partai konservatif, sebagai tindakan atas mundurnya David Cameron pasca hasil referendum Brexit yang menunjukkan bahwa 52 persen warga Britania Raya ingin meninggalkan Uni Eropa.

Atas dukungan dari banyak sekali menteri di Kabinet, May memenangkan pemilu putaran pertama. Lalu di putaran kedua, May memenangkan suara kembali dengan bertambahnya dukungan padanya di putaran kedua. Akhirnya, ia terpilih sebagai Perdana Menteri Inggris, dan juga wanita kedua setelah Margaret Thatcher yang menjabat posisi tersebut. Ia dinobatkan oleh Ratu Elizabeth II yang merupakan pemimpin kerajaan Inggris.

Riset & analisa: Indra Cahya

Profil

  • Nama Lengkap

    Theresa May

  • Alias

    Theresa Mary Brasier

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Sussex, Inggris

  • Tanggal Lahir

    0000-00-00

  • Zodiak

    -

  • Warga Negara

    Inggris

  • Suami

    Phillip May

  • Biografi

    Theresa May adalah politisi asal Inggris, yang kini menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris dan juga Ketua Partai Konservatif Inggris sejak Juli 2016 lalu.

    Theresa May terlahir dengan nama Theresa Mary Brasier, dan lahir pada 1 Oktober 1956 di Eastbourne, Sussex, Inggris. Ia adalah anak satu-satunya daru Zaidee Mari dan Hubert Brasier. Sang ayah adalah seorang pendeta Church of England yang bertugas di rumah sakit Eastbourne.

    Pendidikan dasar May ditempuh di Heythrop Primary School, serta St. Juliana's Convent School for Girls. Setelah itu ia mendapat beasiswa di Wheatley Park Comprehensive School yang dahulu bernama Holton Park Girls' Grammar School. Lalu ia menempuh pendidikan tinggi di University of Oxford di mana ia lulus tahun 1977.

    Karirnya diawali sebagai konsultan finansial di Bank of England. Karirnya di bidang keuangan berlanjut di Association for Payment Clearing Services di mana ia bertanggung jawab sebagai senior advisor in International Affairs.

    Karir politiknya dimulai ketika ia masuk parlemen pada tahun 1997. Pada tahun 2002, ia dipilih sebagai ketua Partai Konservatif Inggris, dan ia adalah wanita pertama yang menjabat posisi tersebut. Akhirnya pada 2010, May dipilih menjabat sebagai Home Secretary, atau Sekretaris Negara urusan dalam negeri. Di momen yang sama secara paralel, ia juga menjabat sebagai menteri wanita dan kesetaraan, di mana May dipilih langsung oleh mantan PM David Cameron.

    Pada 30 Juni 2016, May mengumumkan bahwa dirinya mengajukan sebagai kandidat sebagai Perdana Menteri dari partai konservatif, sebagai tindakan atas mundurnya David Cameron pasca hasil referendum Brexit yang menunjukkan bahwa 52 persen warga Britania Raya ingin meninggalkan Uni Eropa.

    Atas dukungan dari banyak sekali menteri di Kabinet, May memenangkan pemilu putaran pertama. Lalu di putaran kedua, May memenangkan suara kembali dengan bertambahnya dukungan padanya di putaran kedua. Akhirnya, ia terpilih sebagai Perdana Menteri Inggris, dan juga wanita kedua setelah Margaret Thatcher yang menjabat posisi tersebut. Ia dinobatkan oleh Ratu Elizabeth II yang merupakan pemimpin kerajaan Inggris.

    Riset & analisa: Indra Cahya

  • Pendidikan

    • Heythrop Primary School
    • St. Juliana's Convent School for Girls
    • Wheatley Park Comprehensive School
    • University of Oxford

  • Karir

    • Konsultan Finansial - Bank of England
    • Senior Advisor in International Affairs - Association for Payment Clearing Service
    • Anggota Parlemen Inggris - 1997
    • Ketua Partai Konservatif - 2002
    • Home Secretary (Sekretaris Negara Urusan Dalam Negeri) - 2010
    • Menteri Wanita dan Kesetaraan - 2010
    • Perdana Menteri Inggris - 2016

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya