Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Vernon J. Baker

Profil Vernon J. Baker | Merdeka.com

Vernon Joseph Baker adalah tentara Amerika yang menerima gelar tertinggi, Medali Kehormatan, atas pengabdiannya kepada negara saat Perang Dunia ke-2. Dia adalah satu-satunya veteran perang, dari tujuh yang menerima penghargaan, yang masih hidup. Penghargaan tersebut diberikan oleh Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton, pada tahun 1997.

Baker dilahirkan di Cheyenne, Wyoming pada tanggal 17 Desember 1919, merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Orangtua Baker meninggal karena kecelakaan mobil saat usia Baker empat tahun. Baker dan kedua kakak perempuannya kemudian diasuh oleh kakek dan neneknya. Kakek Baker, Joseph S. Baker adalah pekerja rel kereta api di Cheyenne. Dia banyak mengajari Baker untuk bisa berkerja untuk keluarganya, dia menjadi sosok panutan dari dalam hidup Baker.

Baker menyelesaikan SMA di Iowa dan mulai berkerja sebagai kuli kereta api. Saat musim panas tahun 1941, Baker memutuskan untuk bergabung dengan Militer Amerika pada bulan Juni. Baker dikirim untuk bergabung dengan Divisi Infanteri ke 92 untuk bertempur di Perang Dunia Ke 2. Setelah perang selesai, Baker tetap berada di Eropa sampai tahun 1947. Kemudian Baker bergabung dengan Angkatan Udara dan meninggalkan dunia kemiliteran pada tahun 1968 dengan pangkat Letnan Satu.

Pada tahun 1993, sebuah penelitian menemukan diskriminasi ras dalam pemilihan kriteria penerima penghargaan selama Perang Dunia Ke 2. Pada saat itu, tidak ada Medali Kehormatan yang dianugerahkan kepada tentara kulit hitam yang ikut dalam Perang Dunia Ke 2. Pada tanggal 13 Januari 1997, Presiden Bill Clinton menganugerahkan medali tersebut kepada tujuh orang Afrika-Amerika veteran Perang Dunia Ke 2, dan Baker adalah satu-satunya penerima penghargaan yang masih hidup.

Baker menikah sebanyak tiga kali. Istri pertamanya, Leona Baker yang akhirnya bercerai. Istri keduanya Fern Brown, pernikahan dengan Fern Brown dikaruniai tiga orang anak. Fern meninggal pada tahun 1986, kemudian Baker dan anak-anaknya pindah dan tinggal di sebuah kabin di lembah Benewah, Idaho Utara. Pada tahun 1989, Baker bertemu dengan perempuan berkebangsaan Jerman yang sedang berkunjung ke Amerika, Heidy Pawlick, yang akhirnya ia nikahi. Pada tanggal 13 Juli 2010, Baker akhirnya menyerah pada penyakit kanker otak yang telah dideritanya sejak tahun 2004.

 

Oleh: Feronika

Profil

  • Nama Lengkap

    Letnan Vernon J. Baker

  • Alias

    Vernon Joseph Baker

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Cheyenne, Wyoming

  • Tanggal Lahir

    1919-12-17

  • Zodiak

    Sagittarius

  • Warga Negara

    Amerika

  • Istri

    Leola Baker, Fern Brown, Heidy Pawlik Baker

  • Biografi

    Vernon Joseph Baker adalah tentara Amerika yang menerima gelar tertinggi, Medali Kehormatan, atas pengabdiannya kepada negara saat Perang Dunia ke-2. Dia adalah satu-satunya veteran perang, dari tujuh yang menerima penghargaan, yang masih hidup. Penghargaan tersebut diberikan oleh Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton, pada tahun 1997.

    Baker dilahirkan di Cheyenne, Wyoming pada tanggal 17 Desember 1919, merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Orangtua Baker meninggal karena kecelakaan mobil saat usia Baker empat tahun. Baker dan kedua kakak perempuannya kemudian diasuh oleh kakek dan neneknya. Kakek Baker, Joseph S. Baker adalah pekerja rel kereta api di Cheyenne. Dia banyak mengajari Baker untuk bisa berkerja untuk keluarganya, dia menjadi sosok panutan dari dalam hidup Baker.

    Baker menyelesaikan SMA di Iowa dan mulai berkerja sebagai kuli kereta api. Saat musim panas tahun 1941, Baker memutuskan untuk bergabung dengan Militer Amerika pada bulan Juni. Baker dikirim untuk bergabung dengan Divisi Infanteri ke 92 untuk bertempur di Perang Dunia Ke 2. Setelah perang selesai, Baker tetap berada di Eropa sampai tahun 1947. Kemudian Baker bergabung dengan Angkatan Udara dan meninggalkan dunia kemiliteran pada tahun 1968 dengan pangkat Letnan Satu.

    Pada tahun 1993, sebuah penelitian menemukan diskriminasi ras dalam pemilihan kriteria penerima penghargaan selama Perang Dunia Ke 2. Pada saat itu, tidak ada Medali Kehormatan yang dianugerahkan kepada tentara kulit hitam yang ikut dalam Perang Dunia Ke 2. Pada tanggal 13 Januari 1997, Presiden Bill Clinton menganugerahkan medali tersebut kepada tujuh orang Afrika-Amerika veteran Perang Dunia Ke 2, dan Baker adalah satu-satunya penerima penghargaan yang masih hidup.

    Baker menikah sebanyak tiga kali. Istri pertamanya, Leona Baker yang akhirnya bercerai. Istri keduanya Fern Brown, pernikahan dengan Fern Brown dikaruniai tiga orang anak. Fern meninggal pada tahun 1986, kemudian Baker dan anak-anaknya pindah dan tinggal di sebuah kabin di lembah Benewah, Idaho Utara. Pada tahun 1989, Baker bertemu dengan perempuan berkebangsaan Jerman yang sedang berkunjung ke Amerika, Heidy Pawlick, yang akhirnya ia nikahi. Pada tanggal 13 Juli 2010, Baker akhirnya menyerah pada penyakit kanker otak yang telah dideritanya sejak tahun 2004.

     

    Oleh: Feronika

  • Pendidikan

  • Karir

  • Penghargaan

    • Medal of Honor
    • Bronze Star
    • Purple Heart
    • Croce Al Valor Militare

Geser ke atas Berita Selanjutnya