Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Walter Bradford Cannon

Profil Walter Bradford Cannon | Merdeka.com


Walter Bradford Cannon, MD adalah seorang profesor ilmu fisiologi berkebangsaan Amerika yang sekarang menjabat sebagai ketua Departemen Fisiologi di Harvard Medical School. Cannon lahir di Prairie du Chien, Wisconsin pada tanggal 19 Oktober 1871. Dalam buku otobiografi The Way of an Investigator, disebutkan bahwa Cannon merupakan salah satu keturunan Jacques de Noyon. Rasa ingin tahu Cannon terhadap ilmu pengetahuan yang begitu besar membawanya pada Thomas Henry Huxley, John Tyndall, George Henry Lewes, dan William Clifford Kingdon. Melihat hasrat Cannon pada ilmu pengetahuan yang begitu besar, seorang guru SMAnya yang bernama Maria Jeannette Newson membantu dan terus mendorong Cannon hingga akhirnya dia terima di Harvard University. Pada tahun 1896 yang merupakan tahun bagi Cannon berada di Harvard, dia sudah mulai bekerja sebagai asisten di Lab Bowditch di universitas tersebut. Empat tahun kemudian, Cannon berhasil menyeleaikan studinya dan meraih gelar dokter.
Setelah lulus, Cannon diminta oleh Harvard untuk mengajar di Departemen Fisiologi. Selama mengajar di universita tersebut, Cannon menjadi teman dekat dari seorang fisikawan terkemuka, GW Pierce. Beberapa tahun kemudian, mereka mendirikan Klub Wicht dengan instruktur muda lainnya untuk tujuan sosial dan profesional. Pada tahun 1906, Cannon diangkat menjadi Higginson Profesor dan Ketua Departemen Fisiologi di Harvard Medical School. Posisi ini sendiri dipegangnya hingga tahun 1942. Dari tahun 1914 hingga 1916, dia juga dipercaya untuk menjadi Presiden American Physiological Society.

Selama berada di Havard, Cannon secara rutin melakukan penelitian seputar ilmu fisiologi dan mempublikasikannya. Cannon pernah menggunakan sinar X yang baru ditemukan untuk mempelajari mekanisme menelan dan motilitas lambung. Penelitian ini sendiri mengawali penelitian lainnya seputar sistem pencernaan. Salah satu sumbangan Cannon yang tak kalah penting adalah ketika dia dengan tulisan-tulisannya karyanya membantu menyebar luaskan gagasan mengenai mekanisme pengaturan fisiologis. Cannon memperkenalkan istilah homeostasis yaitu suatu kondisi yang cenderung mempertahankan kondisi interior. Homeostasis sendiri kini telah menjadi prinsip yang mendasari berbagai prinsip dalam ilmu fisiologi.
Cannon menikah dengan Cornelia James Cannon, seorang penulis laris dan dikaruniai lima orang anak. Satu anak mereka yang bernama Bradford Cannon menjadi ahli bedah plastik militer dan peneliti radiasi. Walter Cannon meninggal pada tanggal 1 Oktober 1945 dan dikuburkan di Franklin, New Hampshire.

Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh

Profil

  • Nama Lengkap

    Walter Bradford Cannon

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Prairie du Chien, Wisconsin, USA

  • Tanggal Lahir

    1871-09-19

  • Zodiak

    Virgo

  • Warga Negara

    Amerika

  • Istri

    Cornelia James Cannon

  • Biografi


    Walter Bradford Cannon, MD adalah seorang profesor ilmu fisiologi berkebangsaan Amerika yang sekarang menjabat sebagai ketua Departemen Fisiologi di Harvard Medical School. Cannon lahir di Prairie du Chien, Wisconsin pada tanggal 19 Oktober 1871. Dalam buku otobiografi The Way of an Investigator, disebutkan bahwa Cannon merupakan salah satu keturunan Jacques de Noyon. Rasa ingin tahu Cannon terhadap ilmu pengetahuan yang begitu besar membawanya pada Thomas Henry Huxley, John Tyndall, George Henry Lewes, dan William Clifford Kingdon. Melihat hasrat Cannon pada ilmu pengetahuan yang begitu besar, seorang guru SMAnya yang bernama Maria Jeannette Newson membantu dan terus mendorong Cannon hingga akhirnya dia terima di Harvard University. Pada tahun 1896 yang merupakan tahun bagi Cannon berada di Harvard, dia sudah mulai bekerja sebagai asisten di Lab Bowditch di universitas tersebut. Empat tahun kemudian, Cannon berhasil menyeleaikan studinya dan meraih gelar dokter.
    Setelah lulus, Cannon diminta oleh Harvard untuk mengajar di Departemen Fisiologi. Selama mengajar di universita tersebut, Cannon menjadi teman dekat dari seorang fisikawan terkemuka, GW Pierce. Beberapa tahun kemudian, mereka mendirikan Klub Wicht dengan instruktur muda lainnya untuk tujuan sosial dan profesional. Pada tahun 1906, Cannon diangkat menjadi Higginson Profesor dan Ketua Departemen Fisiologi di Harvard Medical School. Posisi ini sendiri dipegangnya hingga tahun 1942. Dari tahun 1914 hingga 1916, dia juga dipercaya untuk menjadi Presiden American Physiological Society.

    Selama berada di Havard, Cannon secara rutin melakukan penelitian seputar ilmu fisiologi dan mempublikasikannya. Cannon pernah menggunakan sinar X yang baru ditemukan untuk mempelajari mekanisme menelan dan motilitas lambung. Penelitian ini sendiri mengawali penelitian lainnya seputar sistem pencernaan. Salah satu sumbangan Cannon yang tak kalah penting adalah ketika dia dengan tulisan-tulisannya karyanya membantu menyebar luaskan gagasan mengenai mekanisme pengaturan fisiologis. Cannon memperkenalkan istilah homeostasis yaitu suatu kondisi yang cenderung mempertahankan kondisi interior. Homeostasis sendiri kini telah menjadi prinsip yang mendasari berbagai prinsip dalam ilmu fisiologi.
    Cannon menikah dengan Cornelia James Cannon, seorang penulis laris dan dikaruniai lima orang anak. Satu anak mereka yang bernama Bradford Cannon menjadi ahli bedah plastik militer dan peneliti radiasi. Walter Cannon meninggal pada tanggal 1 Oktober 1945 dan dikuburkan di Franklin, New Hampshire.

    Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh

  • Pendidikan

    • Harvard Medical School

  • Karir

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya