Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Walter Gilbert

Profil Walter Gilbert | Merdeka.com

Walter Gilbert adalah seorang fisikawan dan tokoh biokimia yang telah menjadi guru besar di Universitas Harvard sejak tahun 1959. Gilbert juga merupakan salah satu tokoh pelopor dalam ilmu biologi molekuler yang membuatnya menjadi salah satu penerima Penghargaan Nobel dalam Kimia pada tahun 1980. Gilbert lahir di Boston, Massachusetts pada tanggal 21 Maret 1932. Setelah menyelesaikan pendidikan dasanya di Sidwell Friends School, Gilbert memutuskan untuk langsung masuk ke Harvard University melanjutkan studi sarjana dan pascasarjana. Pada tahun 1953, Gilbert berhasil menyelesaikan studinya dan lulus dengan gelar sarjana muda dalam bidang ilmu kimia dan fisika. Setahun kemudian, Gilbert berhasil mendapatkan gelar masternya di bidang ilmu fisika. Tak puas dengan gelar yang telah diperolehnya, Gilbert kembali melanjutkan studi doktoralnya di Universitas Cambridge. Di bawah bimbingan pemenang Nobel, Abdus Salam, Gilbert akhirnya memperoleh gelar Ph.D di bidang matematika pada tahun 1957.

Pada tahun 1957, Gilbert memutuskan untuk kembali ke Universitas Havard untuk mengabdikan diri. Disana dia diangkat menjadi asisten profesor fisika pada tahun 1959. Pada tahun 1964, Gilbert dipromosikan untuk diangkat menjadi profesor biofisika. Pada tahun 1968, gilbert mendapat promosi lagi untuk diangkat menjadi profesor biokimia. Barulah pada tahun 1972, Gilbert akhirnya diangkat menjadi Profesor ilmu Biologi Molekuler. Sebelum diangkat menjadi profesor, Gilbert sempat mendapat anugerah penghargaan Harvard Ledlie pada tahun 1969.

Walter Gilbert mungkin lebih dikenal sebagai tokoh biologi molekuler karena berhasil menemukan teknik pembacaan sekuen DNA yang menghantarkannya meraih Hadiah Nobel Kimia 1980 bersama Frederick Sanger. Tapi sebenarnya Gilbert adalah seorang tokoh biokimia yang memulai karir gemilangnya dengan menjadi orang pertama di dunia yang berhasil mengisolasi dan mengkarakterisasi protein lac repressor D. Dengan serangkaian eksperimen menggunakan teknik-teknik biokimia yang cemerlang, Gilbert bisa meyakinkan bahwa lac repressor betul-betul mengikat DNA dan menyebabkan ekspresi gen di bawahnya (downstream) berhenti, kemudian melepaskannya dari DNA dengan menambahkan IPTG, dan menempelkannya ke DNA lagi dengan menghilangkan IPTG. Melalui penelitian tersebut, Gilbert dianggap sebagai tokoh biokimia yang berjasa membuktikan teori Monod dan Jacob mengenai kontrol ekspresi genA. Kini, Gilbert menjadi co-pendiri dari perusahaan start-up biotek Biogen dan Myriad Genetics, dan menjadi ketua pertama di papan masing-masing direksi. Dia juga merupakan salah seorang anggota Dewan Gubernur Ilmiah di The Scripps Research Institute.

Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh

Profil

  • Nama Lengkap

    Walter Gilbert

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Boston, Massachusetts, USA

  • Tanggal Lahir

    1932-03-21

  • Zodiak

    Aries

  • Warga Negara

    Amerika

  • Biografi

    Walter Gilbert adalah seorang fisikawan dan tokoh biokimia yang telah menjadi guru besar di Universitas Harvard sejak tahun 1959. Gilbert juga merupakan salah satu tokoh pelopor dalam ilmu biologi molekuler yang membuatnya menjadi salah satu penerima Penghargaan Nobel dalam Kimia pada tahun 1980. Gilbert lahir di Boston, Massachusetts pada tanggal 21 Maret 1932. Setelah menyelesaikan pendidikan dasanya di Sidwell Friends School, Gilbert memutuskan untuk langsung masuk ke Harvard University melanjutkan studi sarjana dan pascasarjana. Pada tahun 1953, Gilbert berhasil menyelesaikan studinya dan lulus dengan gelar sarjana muda dalam bidang ilmu kimia dan fisika. Setahun kemudian, Gilbert berhasil mendapatkan gelar masternya di bidang ilmu fisika. Tak puas dengan gelar yang telah diperolehnya, Gilbert kembali melanjutkan studi doktoralnya di Universitas Cambridge. Di bawah bimbingan pemenang Nobel, Abdus Salam, Gilbert akhirnya memperoleh gelar Ph.D di bidang matematika pada tahun 1957.

    Pada tahun 1957, Gilbert memutuskan untuk kembali ke Universitas Havard untuk mengabdikan diri. Disana dia diangkat menjadi asisten profesor fisika pada tahun 1959. Pada tahun 1964, Gilbert dipromosikan untuk diangkat menjadi profesor biofisika. Pada tahun 1968, gilbert mendapat promosi lagi untuk diangkat menjadi profesor biokimia. Barulah pada tahun 1972, Gilbert akhirnya diangkat menjadi Profesor ilmu Biologi Molekuler. Sebelum diangkat menjadi profesor, Gilbert sempat mendapat anugerah penghargaan Harvard Ledlie pada tahun 1969.

    Walter Gilbert mungkin lebih dikenal sebagai tokoh biologi molekuler karena berhasil menemukan teknik pembacaan sekuen DNA yang menghantarkannya meraih Hadiah Nobel Kimia 1980 bersama Frederick Sanger. Tapi sebenarnya Gilbert adalah seorang tokoh biokimia yang memulai karir gemilangnya dengan menjadi orang pertama di dunia yang berhasil mengisolasi dan mengkarakterisasi protein lac repressor D. Dengan serangkaian eksperimen menggunakan teknik-teknik biokimia yang cemerlang, Gilbert bisa meyakinkan bahwa lac repressor betul-betul mengikat DNA dan menyebabkan ekspresi gen di bawahnya (downstream) berhenti, kemudian melepaskannya dari DNA dengan menambahkan IPTG, dan menempelkannya ke DNA lagi dengan menghilangkan IPTG. Melalui penelitian tersebut, Gilbert dianggap sebagai tokoh biokimia yang berjasa membuktikan teori Monod dan Jacob mengenai kontrol ekspresi genA. Kini, Gilbert menjadi co-pendiri dari perusahaan start-up biotek Biogen dan Myriad Genetics, dan menjadi ketua pertama di papan masing-masing direksi. Dia juga merupakan salah seorang anggota Dewan Gubernur Ilmiah di The Scripps Research Institute.

    Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh

  • Pendidikan

    • Sidwell Friends School
    • Harvard University
    • University of Cambridge

  • Karir

  • Penghargaan

    • Louisa Gross Horwitz Prize from Columbia University bersama Frederick Sanger (1979)
    • The Gairdner Prize
    • The Albert Lasker Award for Basic Medical Research
    • Nobel Prize in Chemistry (1980)
    • Gelar Kehormatan dari National Academy of Sciences (US Steel Foundation Award, 1968)
    • Gelar Kehormatan dari Massachusetts General Hospital (Warren Triennial Prize, 1977)
    • Gelar Kehormatan dari The New York Academy of Sciences (Louis and Bert Freedman Foundation Award, 1977)
    • Gelar Kehormatan dari The Academie des Sciences of France (Prix Charles-Leopold Mayer Award, 1977)
    • Anggota The Royal Society of London (1987)

Geser ke atas Berita Selanjutnya