Profil
Wang Zhengming
Wang Zhengming adalah pebulu tangkis tunggal pria asal Guang Zhou, Cina, yang diyakini akan menggantikan posisi Lin Dan dan Chen Jin di masa depan. Di usianya yang masih muda, Wang telah mengukir prestasi yang membanggakan bagi negaranya. Pada tahun 2008, ia berhasil menyabet medali emas di dua event besar bulu tangkis tingkat junior, yaitu World Junior Championships dan Asian Junior Championships
Tahun 2010 merupakan tahun pembuka bagi Wang untuk menembus kejuaraan bulu tangkis internasional. Prestasinya yang paling membanggakan di tahun 2010 adalah menjadi Runner-up di ajang Badminton Asia Championships setelah dikalahkan oleh pebulu tangkis idolanya, Lin Dan. Pada tahun yang sama, Wang berhasil menembus babak semifinal China Masters Super Series. Berkat prestasinya ini, pada akhir tahun 2010 ia berhasil menduduki peringkat ke 43 setelah sebelumnya berada jauh di peringkat 200
Pada tahun 2011, Wang berhasil menekuk Sony Dwi Kuncoro dengan skor 21-12, 21-14 dalam laga Macau Terbuka. Pebulu tangkis jangkung ini pun dengan sangat mengejutkan berhasil mengalahkan pemain nomor wahid Indonesia yang pernah menjadi juara Olimpiade dan juara dunia BWF 2005, Taufik Hidayat, dalam laga Singapore Open 2011 dengan skor 21-16, 20-22, 21-13 di babak perempat final. Keberhasilannya ini membuat Wang melaju ke babak semifinal dimana ia berhasil menumbangkan pemain muda asal Denmark, Viktor Axelsen. Sayangnya ia harus mengakui kehebatan sang senior yaitu Chen Jin di babak final sehingga Wang gagal memperoleh medali emas. Namun demikian, ia pernah mengalahkan Chen Jin dalam Premier Super Series Korea Open 2011 dengan skor 21-11 dan 21-14.
Dilihat dari prestasi yang diperoleh, grafik permainan Wang meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini menunjukkan bahwa dengan smash-smash kerasnya, Wang memiliki kemungkinan yang besar untuk menjadi tunggal utama Cina setidaknya pada Olimpiade 2016 mendatang. Ia menambah panjang deretan pebulutangkis marga "Wang" yang merajai perbulutangkisan Cina.